Faisal Basri Usul Pengumpulan Dana Pariwisata Khusus untuk Bali

Minggu, 3 Januari 2021 17:13 WIB

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, usul Indonesia mencetuskan pengumpulan dana pariwisata khusus untuk Bali. Dana darurat bisa dipakai seandainya terjadi situasi luar biasa, seperti wabah pandemi Covid-19 yang memukul pelaku usaha pelancongan.

“Saya usulkan beberapa waktu lalu di International Tourism Outlook di Bali, ada tourism fund. Kita tabung dalam satu fund untuk dipakai tatkala sedang kesusahan,” ujar Faisal webinar Economic Outlook KAHMIPreneur 2021, Ahad, 3 Januari 2021.

Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM untuk bertahan di tengah gempuran krisis. Pelaku UMKM umumnya tidak memiliki akses pendanaan dibandingkan dengan hotel dan restoran yang memiliki jejaring internasional.

Faisal mengimbuhkan, ekonomi Bali saat ini sangat tergantung dengan sektor pariwisata. Selain mengusulkan pengumpulan dana, ia meminta pemerintah memperlakukan sektor wisata di Pulau Dewata secara khusus. Misalnya, terkait kebijakan lama waktu karantina bagi turis asing.

Ia juga menyinggung pembukaan gelembung perjalanan atau travel bubble Bali, salah satunya dengan Singapura. “Travel bubble ini harus didukung karena Bali kan separuh ekonominya bergantung pada tourism. Kalau Bali berhasil, skema travel bubble bisa dikembangkan ke NTB (Nusa Tenggara Barat), NTT (Nusa Tenggara Timur,” ucapnya.

Praktik travel bubble, menurut Faisal, lazim dilakukan di negara-negara terdampak pandemi. Dia mencontohkan Cina yang telah menjalin kesepakatan dengan Korea Selatan untuk membuka gelembung perjalanan.
<!--more-->
Selain itu, Selandia Baru telah mempersiapkan pembukaan travel bubble dengan Australia asal tidak ada peningkatan wabah yang signifikan pada kuartal I 2021. Adapun travel bubble adalah pembukaan zona batas lintas negara yang memungkinkan warganya bepergian asal tidak melampaui area yang sudah ditetapkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah mengisyaratkan Pulau Bali akan menjadi lokasi pertama dibukanya travel bubble. Namun sebagai persiapan, dia mengusulkan 70 persen warga Pulau Dewata dipriortiaskan menerima vaksin Covid-19.

“(Penduduk) Bali total ada 4 juta (orang). Kalau kita dahulukan di Bali bisa 70 persen divaksin, ini akan jadi seperti New Zealand (Selandia Baru) yang sudah bisa dikunci,” ujar Sandiaga dalam acara yang sama.

Seumpama travel bubble dilaksanakan, Sandiaga menyatakan harus ada ketentuan khusus guna mencegah penyebaran Covid-19. Misalnya, adanya syarat dokumen tes usap atau swab PCR yang menunjukkan hasil negatif Covid-19 bagi wisman yang masuk ke Bali.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga:
Faisal Basri: Pak Sandiaga, Tolong Jangan Promosi Pariwisata Dulu

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

5 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

7 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

7 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

7 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

11 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

13 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

16 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya