Ekonom Prediksi Tingkat Inflasi RI di 2020 Sebanyak 1,66 Persen

Jumat, 1 Januari 2021 13:36 WIB

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan tingkat inflasi pada Desember 2020 akan mencapai 0,42 persen.

Menurutnya, peningkatan inflasi pada periode tersebut didorong oleh peningkatan harga komoditas pangan, terutama untuk bahan bumbu masakan seperti cabai rawit sebesar 34,88 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan cabai merah 21,91 persen mom.

“Kenaikan harga produk bumbu ini didasari oleh musim penghujan, sehingga supply dari produk tersebut terganggu,” Jumat 1 Januari 2021.

Josua juga memperkirakan inflasi pada Desember 2020 akan didorong sisi permintaan yang meningkat sejalan dengan momentum libur Natal dan tahun baru.

Hal ini terindikasi oleh inflasi inti yang diperkirakan akan meningkat sebesar 1,66 persen seccara tahunan (year-on-year/yoy).

Advertising
Advertising

Sementara dari sisi administered price atau harga yang diatur pemerintah, Josua mengatakan harga juga akan cenderung meningkat dikarenakan adanya peningkatan perjalanan darat akibat libur panjang.

<!--more-->

Dengan demikian, inflasi pada keseluruhan tahun 2020 diperkirakan akan mencapai 1,66 persen yoy. Angka tersebut tercatat lebih rendah dari tingkat inflasi pada 2019 yang sebesar 2,72 persen yoy.

Jousua mengatakan, rendahnya inflasi pada tahun ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan barang secara signifikan di awal hingga pertengahan tahun akibat pandemi Covid-19 yang mendorong penurunan daya beli masyarakat.

Dia pun memperkirakan tingkat inflasi pada 2021 akan kembali meningkat seiring dengan berjalannya proses pemulihan ekonomi secara nasional.

“Seiring dengan proyeksi pemulihan di tahun 2021, diperkirakan inflasi akan kembali berada pada target pemerintah sebesar 2-3 persen,” ujarnya.

Baca: Bank Indonesia Prediksi Inflasi Desember 0,3 Persen

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

5 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

7 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

8 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

13 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya