TEMPO.CO, Jakarta - Jasamarga Metropolitan Tollroad akan melanjutkan pekerjaan perbaikan dan perkuatan konstruksi jembatan di ruas Tol Jagorawi pada pekan pertama Januari 2021.

"Sebagai upaya memastikan keamanan dan keselamatan pengendara ketika melintasi jembatan dan juga meningkatkan kualitas jembatan di Ruas Tol Jagorawi," General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti dalam keterangan tertulis Kamis, 31 Desember 2020.

Adapun pelaksanaan pekerjaan perbaikan dan perkuatan jembatan dilakukan pada bahu luar di lokasi Km 09+308 arah Jakarta yang dimulai hari Senin, 4 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, sampai dengan open traffic pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 12.00 WIB.

Selama pekerjaan berlangsung, bahu luar tidak dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas. Sementara pada lajur 1 akan diberlakukan buka tutup secara situasional untuk digunakan sebagai akses alat berat dan loading material.

Sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan lalulintas selama pekerjaan berlangsung, Jasa Marga bersama kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas hingga seluruh pekerjaan perbaikan dan perkuatan jembatan selesai. Rekayasa lalu lintas berupa contra flow dari Km 17+000 sampai Km 08+000 arah Jakarta, mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan lalulintas normal kembali.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalulintas sebagai upaya mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi," ujar Tri Wahyu.

Selama pekerjaan perbaikan jembatan KM 09+308 arah Jakarta, akan dibelakukan contra flow mulai Km 17+000 sampai Km 08+000.

"Selain itu kami juga menempatkan kendaraan operasional untuk mempercepat penanganan jika terjadi gangguan lalu lintas," ujar Tri.

Jasamarga Metropolitan Tollroad juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, dan menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan. Tri menambahkan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari rangkaian pemeliharaan jalan dan jembatan di Ruas Tol Jagorawi.

"Perbaikan ini merupakan perbaikan lokasi ke 4 setelah sebelumnya dilaksanakan di Jembatan KM 23 arah Jakarta, Jembatan KM 15 arah Jakarta dan Jembatan KM 9 arah Bogor," kata dia.

Tri Wahyu menuturkan selama 2020 total perbaikan dan pemeliharaan yang telah dilakukan adalah pada jembatan sepanjang 600 meter dan pada lokasi jalan sepanjang 11.578 meter. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan jembatan serta memastikan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan tol.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut," ujar dia. Tri Wahyu mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.