TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat di sejumlah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (persero) mengalami penurunan drastis selama periode Natal 2020. Sepanjang periode 18-29 Desember 2020 sebanyak 15 bandara yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura I hanya melayani 1,2 juta penumpang saja.

Salah satunya ialah Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, yang biasanya menyumbang trafik tertinggi, kini melorot ke posisi ketiga. "Biasanya Denpasar itu traffic-nya tertinggi," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 30 Desember 2020.

Selama periode Natal 2020, Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya melayani 150 ribu penumpang saja. Arus penumpang pesawat tertinggi tahun ini terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan dengan 259 ribu penumpang. Lalu Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur dengan 226 ribu penumpang.

Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2019. Saat itu, AP I melayani 4,6 juta penumpang di 13 bandara. Angka ini mencakup periode yang lebih lama, yaitu selama 18 hari, mulai 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019. Sementara untuk tahun ini, Faik menyebut, posko Natal 2020 masih akan dibuka sampai 4 Januari 2021.

Adapun saat Natal 2019, Bandara di Bali menjadi penyumbang arus penumpang tertinggi, yakni mencapai 1,24 juta. Angka tersebut bahkan tumbuh 18,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Faik menambahkan selama 12 hari periode Natal 2020, rata-rata penumpang pesawat per hari mencapai 102 ribu. Menurut dia, terjadi kenaikan dibandingkan periode 1-15 Desember 2020 yang hanya 97 ribu. "Tapi tidak signifikan," kata Faik.

Dalam kondisi normal, Angkasa Pura I biasanya mengangkut rata-rata 223 ribu penumpang per hari. Namun Faik bersyukur arus penumpang pesawat sempat mencapai 123 ribu per hati. "Ini traffiic tertinggi selama Covid-19," kata dia.

Baca juga: Tangkal Varian Baru Covid-19, KKP Bandara Soekarno-Hatta Lakukan Langkah Ini

FAJAR PEBRIANTO