Pesawat N219 Nurtanio Besutan PT DI dan Lapan Dapat Sertifikasi Laik Terbang

Selasa, 29 Desember 2020 08:37 WIB

Test Pilot atau pilot penguji PT Dirgantara Indonesia, Kapten Ester Gayatri Saleh (kanan) memeriksa pesawat N219 di pabrik perakitan PT DI, Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 2015. TEMPO/Prima Mulia

Adapun dalam Program Prioritas Riset Nasional (PRN), pesawat N245 dan R80 diharapkan menjadi substitusi pesawat asing atau impor. Pasar untuk drone diprediksi pada 2040 mampu meraih ratusan miliar, karena itu arah dari riset dan penerbangan Indonesia menuju tren di dunia. "Diharapkan kontribusi industri penerbangan dalam Gross Domestic Product (GDP) sebesar 3,6 persen," tutur Bambang.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis pesawat N219 dengan bahan bakar yang ekonomis dan tentunya bersaing dengan pesawat asing. "Pesawat ini menjadi kebanggaan bangsa karena mampu bersaing dengan luar negeri," katanya.

Kemenhub berencana untuk membeli pesawat N219 untuk kegiatan kalibrasi dan mengimbau pemangku kepentingan perhubungan agar menggunakan N219 untuk digunakan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Pesawat N219 versi amfibi juga dibutuhkan untuk mendukung transportasi di daerah kepulauan, sehingga tidak perlu membangun bandara.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI Gita Amperiawan mengatakan prototipe pesawat pertama (Prototype Design 1) N219 Nurtanio telah menjalani Flight Cycle sebanyak 250 cycle dan Flight Hours sebanyak 275 jam. Sedangkan prototipe pesawat kedua (Prototype Design 2) N219 telah menjalani Flight Cycle sebanyak 143 cycle dan Flight Hours sebanyak 176 jam.

Totalnya, pesawat N219 telah menyelesaikan 393 Flight Cycle dan 451 Flight Hours dalam proses sertifikasi tersebut. Pesawat N219 selanjutnya direncanakan masuk ke tahap komersialisasi pada 2021.

Proses sertifikasi pesawat khususnya pesawat N219, memang rumit dan panjang, di antaranya yaitu Document Certification, Conformity Inspection, Laboratory Test, Ground Test, Flight Test System & Performance. N219 akan menjadi kebanggaan bagi Indonesi, karena untuk pertama kalinya Indonesia berhasil menyelesaikan sertifikasi dari pesawat yang sepenuhnya merupakan hasil karya anak bangsa.

Pesawat N219 juga akan dibuat versi pesawat amfibi yang dapat lepas landas di permukaan air selain di bandara biasa. Saat ini pengembangan pesawat N219 amfibi sedang dalam tahapan Preliminary Design, kemudian dilanjutkan ke tahapan Prototyping and Structure Test dan Development Flight Test.

ANTARA

Baca: 2020, PT Dirgantara Indonesia Produksi Perdana Pesawat N-219

Berita terkait

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

47 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

53 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir merespons persoalan pembayaran gaji karyawan PT Dirgantara Indonesia yang mesti dicicil.

Baca Selengkapnya

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

19 Desember 2023

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

Perusahaan pelat merah produsen pesawat PT Dirgantara Indonesia atau PTDI belum melunasi gaji karyawannya pada November 2023.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

24 November 2023

PT Dirgantara Indonesia Pasarkan 25 Unit Pesawat N219 di China

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kesepakatan penjualan 25 unit pesawat N219 dengan Linkfield Technologies.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

20 Oktober 2023

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengekspor 6 pesawat terbang NC212i ke Filipina.

Baca Selengkapnya