Sandiaga Uno: Kata Luhut, 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hadir Kuartal I 2021

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 27 Desember 2020 21:16 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno berpose saat serah terima jabatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. Sandiaga ditunjuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kunjungan kerja di Bali.

"Vaksin, kata Pak Luhut, akan hadir sebanyak 120 juta dosis vaksin Covid-19 pada kuartal I 2021," katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 27 Desember 2020.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap dengan program tersebut akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus Corona.

Meski demikian, dia mengatakan semua pihak tetap diminta disiplin mentaati protokol kesehatan. Selain dengan Luhut, Sandi siap berkoordinasi dengan menteri-menteri lain.

Menteri yang dimaksud, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimulyono untuk mengurus infrastruktur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait bandara interkoneksi destinasi, dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim soal kesiapan sumber daya manusia.

"Terkait masalah kesehatan, Pak Menkes Budi Gunadi Sadikin siap membantu agar protokol kesehatan bisa dieksekusi dengan baik. Termasuk peluang medical tourism vaksin Covid-19," kata Sandiaga.
<!--more-->
Untuk target tahun depan, Sandi mengungkapkan bakal fokus menggaet wisatawan nusantara untuk kembali melancong.

"Ada 55 juta kelas menengah Indonesia menjadi target. Pak Luhut akan ke Toba bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok [China] pada 12 Januari 2021. Kunjungan saya 30 Januari juga mempersiapkan itu," imbuhnya.

Pada 6 Desember 2020 lalu, Indonesia bahkan sudah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan Cina, Sinovac, yang kini disimpan oleh Bio Farma. Rencananya, Indonesia memesan vaksin sebanyak 40 juta dosis.

BISNIS

Baca juga: Sandiaga Uno Prioritaskan Aspek Kesehatan Jika Bali Dibuka Penuh untuk Wisata

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

9 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

9 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya