Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno berpose saat serah terima jabatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. Sandiaga ditunjuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat kunjungan kerja di Bali.
"Vaksin, kata Pak Luhut, akan hadir sebanyak 120 juta dosis vaksin Covid-19 pada kuartal I 2021," katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 27 Desember 2020.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap dengan program tersebut akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus Corona.
Meski demikian, dia mengatakan semua pihak tetap diminta disiplin mentaati protokol kesehatan. Selain dengan Luhut, Sandi siap berkoordinasi dengan menteri-menteri lain.
Menteri yang dimaksud, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimulyono untuk mengurus infrastruktur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait bandara interkoneksi destinasi, dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim soal kesiapan sumber daya manusia.
"Terkait masalah kesehatan, Pak Menkes Budi Gunadi Sadikin siap membantu agar protokol kesehatan bisa dieksekusi dengan baik. Termasuk peluang medical tourism vaksin Covid-19," kata Sandiaga. <!--more--> Untuk target tahun depan, Sandi mengungkapkan bakal fokus menggaet wisatawan nusantara untuk kembali melancong.
"Ada 55 juta kelas menengah Indonesia menjadi target. Pak Luhut akan ke Toba bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok [China] pada 12 Januari 2021. Kunjungan saya 30 Januari juga mempersiapkan itu," imbuhnya.
Pada 6 Desember 2020 lalu, Indonesia bahkan sudah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan perusahaan Cina, Sinovac, yang kini disimpan oleh Bio Farma. Rencananya, Indonesia memesan vaksin sebanyak 40 juta dosis.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
9 jam lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
10 jam lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.