Penjualan Batu Bara United Tractor Capai 8,23 Juta Ton hingga November 2020

Kamis, 24 Desember 2020 16:00 WIB

unitedtractors.com

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk., telah menjual batu bara sebanyak 8,23 juta ton sepanjang 11 bulan pertama tahun ini.

Perolehan itu tumbuh 9,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 7,5 juta ton.

Berdasarkan laporan bulanan perseroan di laman resminya, dikutip Kamis 24 Desember 2020, emiten berkode saham UNTR itu melalui entitas usahanya PT Tuah Turangga Agung membukukan penjualan batu bara sebanyak 587.000 ton pada November 2020.

Penjualan tersebut terdiri atas 444.000 ton batu bara thermal dan 143.000 ton batu bara coking coal. Adapun, penjualan November 2020 barhasil naik 15 persen dari bulan sebelumnya dan merupakan kenaikan untuk empat bulan berturut-turut sejak Agustus 2020.

Dengan demikian, sepanjang Januari-November 2020 kinerja penjualan batu bara UNTR telah berhasil melampaui target penjualan yang telah ditetapkan perseroan untuk tahun ini.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Untuk diketahui, pada medio Agustus 2020 UNTR memangkas panduan kerja 2020 seiring dengan tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19. UNTR memangkas target penjualan batu bara melalui PT Tuah Turangga Agung tahun ini menjadi sebesar 7,5 juta ton hingga 8 juta ton.

Adapun, dari total penjualan itu termasuk 1,2 juta ton untuk batu bara jenis coking coal. Di sisi lain, kinerja operasional yang baik itu tidak terjadi di sektor bisnis UNTR lainnya.

Untuk sektor kontraktor pertambangan, UNTR melalui PT Pamapersada Nusantara membukukan volume produksi batu bara dan overburden removal (OB) sepanjang Januari-November 2020 masing-masing sebesar 104,7 juta ton dan 762,7 juta bcm.

Pencapaian itu turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu terkoreksi 13 persen untuk volume produksi dan turun 16 persen untuk kinerja OB.

Untuk sektor penjualan alat berat, UNTR membukukan penjualan alat berat sebesar 136 unit pada November 2020. Dengan demikian, sepanjang 11 bulan pertama tahun ini UNTR hanya membukukan penjualan alat berat sebanyak 1.481 unit.

<!--more-->

Perolehan itu terkoreksi 47,9 persen dibandingkan dengan volume penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 2.843 unit.

Selain itu, untuk kinerja penjualan emas melalui PT Agincourt Resources sepanjang Januari-November 2020, perseroan membukukan penjualan sebesar 299.000 gold equivalent ounces (GEOs).

Jumlah itu lebih rendah 22,5 persen dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 386.900 GEOs.

Baca: Indika Energy Cs dan Pertamina Teken Kerja Sama Gasifikasi Batu Bara

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

14 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

2 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

8 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

27 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya