Tower Bersama Gelontorkan Rp 3,98 Triliun untuk Akuisisi 3.000 Menara

Rabu, 23 Desember 2020 18:01 WIB

Pekerja tengah melakukan perawatan pada menara Tower Barsama Infrastruktur Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Per 30 Juni 2019, TBIG memiliki 26.713 penyewaan dan 15.344 site telekomunikasi. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Hardi Wijaya Liong menyatakan pihaknya bakal bakal mengakuisisi 3.000 menara telekomunikasi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST). Dalam melakukan akuisisi itu, perseroan akan menggunakan dana internal dan fasilitas pinjaman bank.

Hardi menjelaskan, perseroan melalui anak perusahaannya PT Tower Bersama, telah menandatangani perjanjian jual beli aset bersyarat dengan IBST untuk pembelian sebanyak-banyaknya 3.000 menara, dengan nilai keseluruhan sebesar US$ 280 juta atau sekitar Rp 3,98 triliun (asumsi kurs Rp 14.200 per dolar AS).

“Akuisisi ini melengkapi strategi utama kami yang berfokus pada pertumbuhan organik,” kata Hardi dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu, 23 Desember 2020.

Dalam kelanjutannya, penyelesaian transaksi ini masih membutuhkan berbagai persetujuan termasuk persetujuan pemegang saham dan pemberi pinjaman dari TBIG dan IBST. Transaksi ini diharapkan akan selesai menjelang akhir triwulan I tahun 2021.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Hardi menyebutkan transaksi ini akan meningkatkan EBITDA perseroan sekitar 10 persen dan memiliki dampak penambahan langsung. Dengan adanya akuisisi ini, diperkirakan total menara telekomunikasi perseroan akan menjadi lebih dari 19.000 menara.

Per 30 September 2020, TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan DAS.

Adapun Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan dana untuk ekspansi non-organik tersebut akan berasal dari dua sumber, yakni kas internal perseroan dan cadangan fasilitas pinjaman bank. “Kombinasi pinjaman dan cash internal,” katanya.

Sementara untuk pertumbuhan secara organik yakni melalui pembangunan menara baru dan kolokasi menara, TBIG menyiapkan sekitar Rp 2 triliun. Dana itu dialokasikan sebagai pos belanja modal alias capital expenditure untuk tahun buku 2021 mendatang.

BISNIS

Baca: OJK Setujui Perusahaan Chairul Tanjung Lanjutkan Proses Akuisisi Bank Harda

Berita terkait

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

12 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

13 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

14 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

17 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

28 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

40 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

44 hari lalu

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

48 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya