Risma jadi Mensos, Disebut Punya PR Utama Memperkuat Jaring Pengaman Sosial

Selasa, 22 Desember 2020 19:49 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Wajah baru yang ada dalam jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yakni, Tri Rismaharini yang menjabat sebagai Menteri Sosial. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute Nopitri Wahyuni menyebutkan Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma punya sejumlah pekerjaan rumah utama setelah didapuk sebagai menteri sosial.

Risma yang ditunjuk Presiden Jokowi dalam pengumuman perombakan kabinet Selasa sore tadi disebut memikul tanggung jawab besar dalam memperkuat jaring pengaman sosial pada masa pandemi. Hal ini penting untuk menjadi daya ungkit pada program pemulihan ekonomi nasional.

Nopitri menyebutkan publik berharap besar akan profesionalitas dan inovasi yang selalu disematkan pada Risma sehingga celah-celah kepemimpinan menteri sebelumnya dapat ditangani. Pengalaman Risma menjadi Wali Kota Surabaya dinilai sedikit banyak telah merekam jejak upaya penanggulangan kemiskinan.

Sebagai contoh, pada masa pandemi, Risma mendapatkan apresiasi dari Kementerian Sosial atas upaya penanganan bantuan sosial (bansos) terbaik, terutama pada pemberian Program Keluarga Harapan (PKH), Program Beras dan Bantuan Sosial Tunai. Ia juga memiliki berbagai program di Kota Surabaya, seperti wajib belajar gratis (SD-SMP), rehabilitasi tempat tinggal serta program pemberian makan bagi lansia dan penyandang disabilitas.

“Prioritas Bu Risma dalam menghadirkan program kesejahteraan sosial bagi masyarakat Surabaya merupakan track record visi misi yang jelas dalam menanggulangi kemiskinan," ujar Nopitri, Selasa, 22 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Selain itu, menurut Nopitri, pengalaman Risma sebagai seorang kepala daerah bisa menjadi dasar bagaimana membangun komunikasi antara pusat dan daerah dalam penanganan bansos pandemi.

<!--more-->

Dalam menjalankan tugasnya, Risma diharapkan bisa menghadirkan program kesejahteraan sosial untuk mengentaskan kemiskinan dengan memperhatikan kebutuhan gender, seperti pemberdayaan perempuan kepala keluarga, disabilitas dan lansia.

Hal tersebut tergambar dari proses implementasi bansos pandemi (PKH, Bantuan Tunai dan Beras) yang ditujukan untuk mengurangi kerentanan di tingkat keluarga, terutama pada perempuan dan anak.

“Tantangan bukan sekadar bansos disalurkan, tetapi juga mengidentifikasi pengalaman berbeda yang dialami perempuan yang menjadikan mereka benar-benar membutuhkan bansos,” kata Nopitri.

Terlebih, menurut Nopitri, dampak sosio-ekonomi pandemi mengarah kepada perempuan secara tak proporsional. Krisis pada struktur formal maupun informal mengakibatkan dampak yang tidak sedikit, seperti pengurangan pendapatan dan pemutusan hubungan kerja. Belum lagi, kebijakan pembatasan sosial meninggalkan beban ganda lebih besar terhadap perempuan.

Implikasinya, banyak isu sosial yang muncul pada masa pandemi, seperti tekanan psikologis, kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, kriminalitas dan lain-lain. Hal ini semakin pelik pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah sehingga kehadiran bansos pada masa pandemi dapat menjadi mekanisme pendukung dalam beradaptasi pada krisis.

Baca: Wishnutama, Menkes Hingga Bu Risma Trending di Twitter Usai Pengumuman Reshuffle

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

44 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya