Proyek Pelabuhan Patimban Belum Final, Ini 3 Tahap Pembangunannya
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 21 Desember 2020 11:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meresmikan operasional terbatas Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pelabuhan internasional ini pada tahap pertama pembukaannya akan melayani ekspor-impor kendaraan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Patimban akan bersinergi dengan Pelabuhan Tanjung Priok sehingga beban lalu-lintas kendaraannya terbagi. “Pelabuhan Patimban diharapkan dapat mengefisiensikan waktu dan biaya logistik,” ujar Budi Karya dalam keterangannya, Ahad, 20 Desember 2020.
Konsorsium yang terdiri atas PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya menjadi calon kuat pengelola pelabuhan. Meski telah beroperasi, pembangunan Pelabuhan Patimban belum final.
Pembangunan Pelabuhan Patimban terbagi atas tiga tahap dan diperkirakan mencapai ultimate atau tahap akhir pembangunan pada 2027. Berikut ini tiga tahap pembangunan Pelabuhan Patimban.
- Tahap pertama, kapasitas kumulatif 250 hektare TEUs
Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap pertama terdiri atas dua fase. Fase satu telah selesai dilaksanakan, yaitu meliputi pembangunan area terminal, breakwater, seawall, dan revetment. Pada tahap ini, pembangunan juga akan meliputi back up area, jalan akses, dan jembatan penghubung.
<!--more-->
Di fase ini, Pelabuhan Patimban akan memiliki fasilitas terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas kumulatif sebesar 218 ribu CBU. Pelabuhan juga memiliki terminal peti kemas seluas 35 hektare dengan kapasitas kumulatif sebesar 250 ribu TEUs untuk tahap I secara keseluruhan.