Wisatawan domestik berfoto dengan latar belakang pemandangan pedesaan sawah berundak (terasering) di persawahan Ceking, Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. Sejumlah objek wisata di Pulau Dewata mulai dikunjungi wisatawan domestik dari berbagai daerah yang memanfaatkan masa cuti bersama dan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA/Fikri Yusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha agen perjalanan menanggapi keputusan pemerintah yang mewajibkan para wisatawan yang hendak berpergian ke Bali untuk mengantongi hasil rapid test antigen atau tes PCR.
Corporate Communications Manager PT Go Online Destination PegiPegi Busrya Oryza menyebutkan kebijakan itu telah berdampak pada pembatalan pemesanan travel ke Bali.
Hal senada disampaikan oleh Vice President Marketing Transport & Financial Services Traveloka, Andhini Puteri. Dari catatannya diketahui ada peningkatan pembatalan perjalanan dan permintaan refund untuk destinasi Bali.
Meski begitu, Andhini masih belum bisa menyebutkan berapa pembatalan dan permintaan refund tersebut karena masih dapat ditangani dengan baik oleh tim Customer Care Traveloka.
Andhini menjelaskan, khusus terkait kebijakan itu, sebenarnya Traveloka sudah melengkapi layanannya dengan Tes Covid-19 yang terdiri dari semua jenis tes yang dibutuhkan untuk kebutuhan perjalanan.
Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa