JNE Bantah Terafiliasi Organisasi Tertentu, Dirut: Kami Hanya Ingin Berbisnis

Rabu, 16 Desember 2020 16:37 WIB

Petugas mengecek alamat paket sebelum dikirim, di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Muhammad Feriadi menegaskan perusahaannya netral dan tidak berafiliasi dengan organisasi, kelompok, atau individu tertentu. JNE juga, kata dia, tidak mau masuk ke dalam isu berbau SARA.

"JNE hanya ingin berbisnis, membantu UKM dan membantu masyarakat untuk mendistribusikan barang," ujar Feriadi ujar dia di Jakarta Utara, Rabu, 16 Desember 2020.

Dengan demikian, ia mengatakan perseroan bisa membantu yatim piatu, tuna netra, ibu, janda, fakir miskin, dan kaum dhuafa. "JNE dalam berbisnis, perlu dicatat, hanya ingin keberkahan."

Selama masa pandemi ini, Feriadi mengatakan kerap membantu sejumlah pihak untuk mengirim barang terkait Covid-19. Bantuan pengiriman gratis misalnya diberikan kepada Hanny Kristianto itu dari Mualaf Center Ikhlas Foundation. Lembaga tersebut mempunyai kegiatan sosial, yaitu membagikan obat herbal untuk masyarakat yang terkena Covid-19.

<!--more-->

"Termasuk di antaranya Andy F Noya melalui benih baik kami beri pengiriman gratis untuk barang-barang terkait Covid-19. Itu kami kirim ke seluruh lapisan masyarakat," kata Feriadi.

Sebelumnya, JNE menjadi trending topic di Twitter dengan adanya berbagai tagar #JNEKadrun hingga #BoikotJNE. Isu keterkaitan juru bicara PA 212 Haikal Hassan dengan JNE muncul setelah akun Twitter perusahaan @JNE_ID mengunggah ucapan selamat ulang tahun ke-30 dari Haikal pada 4 Desember 2020. Cuitan tersebut kemudian berkembang viral.

Dari sana, mencuat pula isu kepemilikan saham perseroan oleh Haikal. Feriadi mengatakan saat ini saham JNE dikantongi enam orang, Haikal bukanlah salah satunya. Dia adalah salah satu pemegang saham, mewakili keluarga besar Suprapto Suparno.

Selain dia, saham juga dipegang oleh Johari Zein saat ini menjabat komisaris perseroan dan Chandra Fireta, direktur perusahaan. Tiga Pemegang saham lainnya adalah Marselinus Kuncoro Adi, Hui Mariawati dan Mirta Akbari.

CAESAR AKBAR | FAJAR PEBRIANTO

Baca: JNE Tegaskan Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan Tak Miliki Saham Perseroan

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

19 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

7 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

7 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya