ILO Prediksi 81 Juta Pekerjaan di Asia Pasifik Hilang Terimbas Pandemi Covid-19
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 16 Desember 2020 16:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - International Labour Organization atau ILO memperkirakan pandemi Covid-19 telah menghilangkan 81 juta pekerjaan di seluruh Asia Pasifik, terutama bagi wanita dan anak muda.
“Covid-19 telah memberikan pukulan telak pada pasar kerja di kawasan tersebut. Rendahnya cakupan jaminan sosial dan terbatasnya kapasitas institusi di banyak negara di Asia Pasifik mempersulit perusahaan dan para pekerja untuk bangkit lagi,” kata Direktur Asia Pasifik ILO Chihiko Asada, dikutip dari Bloomberg, Rabu (16/12/2020).
Laporan ILO menunjukkan pekerjaan di Asia Pasifik turun 4,2 persen dibandingkan tren sebelum krisis, dengan kesenjangan untuk perempuan sebesar 4,6 persen dan untuk laki-laki 4 persen.
Anak muda menjadi kalangan yang paling terdampak dari sisi pengurangan jam kerja dan kehilangan pekerjaan. Anak muda yang kehilangan pekerjaan 3 hingga 18 kali lebih besar daripada kontribusi mereka dari total pekerjaan.
<!--more-->
Tak hanya itu, dengan semakin sedikitnya jam kerja maka rata-rata pendapatan pun turun. Secara umum, pendapatan pekerja turun 9,9 persen pada kuartal awal tahun ini atau setara dengan penurunan 3,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Masih dari laporan yang sama, kesenjangan pekerjaan terbesar berada di Asia Selatan, dimana tingkat pekerjaan pada tahun ini hampir menyentuh 50 juta pekerjaan atau di bawah baseline prakrisis.
Kesenjangan pekerjaan di Asia Timur diperkirakan mencapai 16 juta pekerjaan, diikuti Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik dengan nilai masing-masing 14 juta dan 500.000 pekerjaan.
“Terlalu banyak pekerja yang masuk ke jurang kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi, pekerja, dan perusahaan kesulitan untuk kembali bangkit dari krisis dan berkontribusi terhadap pertumbuhan kawasan ini,” demikian ditulis dalam laporan ILO ini.
BISNIS
Baca: Erick Thohir: Kalau Covid-19 Tak Selesai, Tak Mungkin Tumbuh di Kuartal II 2021