Pengusaha Angkutan Pelayaran Usul Tes Rapid Antigen Penumpang ke Bali Gratis

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 16 Desember 2020 14:11 WIB

Petugas melakukan tes usap antigen pada salah satu karyawan di laboratorium mini di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020. Layanan laboratorium mini tes usap antigen yang menyasar pegawai BPKP, auditor, dan tamu pimpinan BPKP tersebut bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap pegawai dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha angkutan pelayaran meminta kewajiban tes rapid antigen Covid-19 H-2 setiap memasuki wilayah Bali digratiskan. Pasalnya, biaya tes bisa berkali-kali lipat dibandingkan dengan ongkos penyeberangan menuju dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, ke Gilimanuk, Bali.

Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Khoiri Soetomo menuturkan selama ini Pemerintah Provinsi Bali sudah mewajibkan seluruh penumpang untuk rapid test apabila ingin menyeberang ke Bali atau memasuki wilayah Bali melalui jalur darat.

"Tentu ini akan sangat memberatkan para penumpang di mana harga rapid test bisa 10 kali lipat harga tiket. Mohon pemerintah dapat menggratiskan biaya rapid khususnya kepada supir dan para pekerja yang mereka tentu sangat berat dengan beban tersebut," katanya kepada Bisnis.com, Rabu, 16 Desember 2020.

Menurutnya, selain penumpang wisatawan, banyak pula penumpang penyeberangan yang melakukan perjalanan bisnis untuk memasuki wilayah Provinsi Bali, khususnya para supir angkutan barang. Dia meminta penggratisan biaya tes rapid antigen setidaknya bagi para pekerja tersebut, agar ekonomi tetap dapat bergerak dan bertumbuh.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk Provinsi Bali akan ada pengetatan protokol kesehatan di rest area, hotel, dan tempat wisata. Luhut akan meminta wisatawan yang naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjalanan darat (penyeberangan) masuk ke Bali.

Berdasarkan data yang ada, periode libur panjang selalu berkorelasi dengan lonjakan angka kasus Covid-19. Masyarakat diminta ikut kembali memantau agar penularan tidak terjadi selama musim libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
<!--more-->
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan saat ini hampir di setiap kota kasusnya cukup tinggi. Rencananya, akan ada rapat teknis perubahan kebijakan terkait perjalanan di masa Natal dan Tahun Baru ini.

"Tanggung jawab kami mengatur perubahan itu dengan SE. Jadi besok bisa ikut memantau monitor rapat yang dilakukan menko maritim untuk melakukan perubahan revisi terhadap surat edaran,” ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

12 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

16 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

17 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

1 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

4 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

7 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya