Menjelang Libur Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Bali Mendekati Normal

Selasa, 15 Desember 2020 10:27 WIB

Seorang pegawai hotel mengenakan masker dan pelindung wajah membersihkan meja di restoran di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Bali, Jumat, 5 Juni 2020. Penggunaan pelindung wajah, masker, pengaturan jarak serta pembersihan dengan disinfektan merupakan persiapan menuju era normal baru di dunia usaha pariwisata Bali. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta – Staf Khusus Komunikasi sekaligus Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Prabunindya Revta Revolusi, mengatakan okupansi hotel di Pulau Bali mendekati angka normal menjelang libur akhir tahun. Berdasarkan data terakhir, rata-rata kunjungan tamu meningkat menjadi 30-70 persen.

“Ini mendekati normal karena ada pengaruh dari hibah pariwisata,” ujar Prabu saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 Desember 2020.

Tamu hotel di Pulau Dewata didominasi oleh wisatawan domestik karena saat ini pemerintah belum membuka pintu gerbang untuk turis asing. Di tengah tingginya minat wisatawan melancong ke Pulau Bali, Kementerian Pariwisata mewaspadai penyebaran virus corona.

Prabu mengatakan Kementerian terus memastikan pelaku usaha dan pelancong disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menerapkan program sertifikasi CHSE atau cleanliness, health, safety, and environmental sustainability yang diberikan secara gratis kepada pelaku usaha.

Menurut Prabu, 900 pengelola usaha pariwisata di Bali telah mengantongi sertifikasi itu dan dinyatakan layak menerima pelancong. Kementerian Pariwisata menargetkan sertifikasi diberikan kepada 1.000 pengelola destinasi di Pulau Dewata.

Advertising
Advertising

“Karena tantangan kami adalah saat libur panjang Natal dan tahun baru, wisatawan domestik sudah mengarah ke sana,” ucapnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta wisatawan yang akan melancong ke Pulau Bali melakukan tes usap atau swab PCR H-2 dan tes antigen sebelum melakukan perjalanan. “Kami minta untuk wisatawan yang akan naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjalanan darat masuk ke Bali,” ujar Luhut.

Luhut berpesan agar pemerintah setempat mengetatkan protokol kesehatan di rest area, hotel, dan tempat wisata. Untuk mengatur mekanismenya, Luhut meminta Menteri Kesehatan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Menteri Perhubungan mengatur prosedurnya.

Baca juga: Luhut Minta Wisatawan ke Bali Tes PCR H-2

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

12 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

16 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

17 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

17 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

20 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

23 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

1 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya