Pemilik Lion Air Rusdi Kirana Terlempar dari Daftar 50 Orang Terkaya di RI

Jumat, 11 Desember 2020 14:16 WIB

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2020 yang dirilis Majalah Forbes baru-baru ini selain ada sejumlah wajah baru, juga ada sedikitnya empat orang yang terlempar keluar dari daftar. Dua di antaranya adalah pemilik maskapai penerbangan Lion Air Rusdi Kirana dan bos Grup Bosowa Aksa Mahmud.

Forbes menjelaskan, Rusdi dan Kusnan Kirana tak lagi masuk dalam daftar orang terkaya setelah bisnis penerbangan lesu akibat pandemi. "Empat taipan terlempar dari daftar tahun ini, salah satunya Rusdi dan Kusnan Kirana yang mana Lion Air menderita akibat bisnis penerbangan yang lesu," tulis Forbes dalam keterangan resminya, Jumat, 11 Desember 2020.

Pada 2019, kekayaan Rusdi dan Kusnan Kirana ditaksir mencapai US$ 835 juta atau setara dengan Rp 11,76 triliun (asumsi kurs Rp 14.094 per dolar AS). Jumlah kekayaan itu menempatkan Rusdi dan Kusnan Kirana di urutan ke-38 daftar 50 orang terkaya Indonesia.

Selain Rusdi dan Kusnan Kirana, pendiri Grup Bosowa Aksa Mahmud juga terlempar dari daftar. Tahun lalu, kerabat mantan wakil Presiden Jusuf Kalla ini menempati urutan ke-44 dengan kekayaan ditaksir US$ 710 juta atau sekitar Rp 10 triliun.

Adapun Bosowa selama ini dikenal sebagai perusahaan induk dari belasan kegiatan usaha, mulai dari keuangan, properti, semen, hingga energi. Pada tahun ini usaha Bosowa kehilangan kendali atas PT Bank Bukopin Tbk dan pemilik Bosowa juga tengah menghadapi gugatan dari bank asal Qatar, Qatar National Bank Q.P.S.Q.

Advertising
Advertising

Selain Rusdi dan Kusnan Kirana, Forbes juga tidak lagi menampilkan nama Kardja Raharjo dan Donald Sihombing di daftar orang terkaya Indonesia. Tahun lalu, pengusaha pelayaran Kardja Raharjo masih terdaftar dengan kekayaan mencapai US$ 1,02 miliar.

Kardja Rahardjo merupakan pemilik PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2017. Harga saham berkode TAMU saat ini berada di level terendah, yakni 50 alias gocap. Sejak awal tahun, saham TAMU anjlok 87 persen.

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

4 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

8 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

9 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

10 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

10 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

11 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya