Jusuf Kalla Ingatkan Masalah Distribusi Vaksin Covid-19 di Indonesia

Rabu, 9 Desember 2020 14:58 WIB

Vaksin covid 19. Foto: 123rf

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kedatangan vaksin Covid-19 menjadi harapan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, kata dia, jangan lupa bahwa yang perlu divaksinasi ada masuk 270 juta penduduk.

"Kalau yang divaksinnya harus 200 juta dua kali berarti harus 400 juta suntikan. Kalau orang bisa nyuntik 1 juta sehari, itu berarti 1,5 tahun," kata Jusuf Kalla dalam seminar virtual Indef, Rabu, 9 Desember 2020.

Meski vaksin saat ini sudah ada di Indonesia, namun kata dia, masih kendala dalam distribusinya nanti. Terutama, kendala dalam sistem logistik Indonesia.

"Karena kita negara kepulauan, tidak semudah Malaysia. Kita negara kepulauan terpisah, logistiknya menjadi tantangan," kata JK.

Padahal, kata dia, salah satu penyebab utama krisis ekonomi saat ini adalah krisis kesehatan. Namun, masih banyak masalah sebelum mengatasi krisis kesehatan, untuk menjamin ekonomi kembali baik.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan 1,2 juta vaksin Covid-19 tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Ahad malam, 6 Desember 2020.

<!--more-->

Vaksin tersebut diimpor dari Sinovac Life Science Corporate Ltd, Cina, dalam bentuk vero cell dengan nama penerima PT Bio Farma (Persero).

Vaksin tersebut, menurut Sri Mulyani, dikemas dalam 33 paket dengan berat bruto 9.229 kilogram, sesuai dengan kode impor AWB PEK99463221. Jumlah vaksin yang diimpor, menurut dokumen, adalah 1,2 juta vial 1 dosis vaksin dan 568 vial 1 dosis vaksin untuk contoh pengujian.

Menteri Badan Usaha Milik negara Erick Thohir mengatakan vaksinasi akan dilakukan sesudah didapatkannya izin Badan Pengawas Obat dan Makanan dan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia. "Rencananya akan tiba di bulan Januari tahun depan," ujar dia.

Nantinya, vaksinasi akan dilakukan dengan dua jenis, yaitu vaksinasi yang dibayari pemerintah dan vaksinasi mandiri. Vaksin Mandiri ditargetkan untuk masyarakat mampu, dan untuk itu, pemerintah akan bekerja sama dengan Kadin dan asosiasi pengusaha lainnya.

Baca: Jusuf Kalla: Dewan Masjid Tolak Seruan Jihad dalam Kumandang Azan

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya