Personel TNI AU bersama seekor anjing bernama Betty melakukan pengamanan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, 28 Juni 2016. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat trafik penumpang pesawat pada November 2020 mulai tumbuh 29,1 persen ketimbang bulan sebelumnya. Jumlah penumpang mencapai 2,8 juta orang atau bertambah sekitar 700 ribu dari Oktober yang hanya 2,1 juta.
“Trafik tertinggi terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan (jumlah) 688.212 penumpang,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis Sabtu, 5 Desember 2020.
Menyusul Makassar, jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya tercatat tertinggi dengan total 557.947 orang. Sedangkan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 351.268 orang.
Adapun total penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I pada periode Januari-November 2020 terdata sebanyak 29.079.264 orang. Faik memprediksi pergerakan penumpang sampai akhir tahun bisa mencapai 31 juta.
Pertumbuhan jumlah penumpang diikuti dengan kenaikan pergerakan pesawat yang mencapai 13 persen. Frekuensi pesawat per November 2020 terdata sebesar 33.875 atau naik sekitar 4.000 pergerakan dari Oktober lalu yang hanya 29.975 .
Sementara itu, trafik angkutan kargo tumbuh tipis tak mencapai 1 persen. Pergerakan kargo pada November sebesar 38,3 ribu ton. <!--more--> "Trafik penerbangan terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. Hal ini menunjukkan semakin pulihnya tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk menggunakan transportasi udara,” ucap Faik.
Meski demikian, Faik menjamin perseroan tetap menjaga protokol kesehatan di area bandara untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pengawasan dilakukan sebelum dan setelah penerbangan.
"Kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," tutur Faik.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.