Sebut Ekonomi RI Membaik, Jokowi: Kita Tidak Boleh Lengah, Masih Banyak PR

Kamis, 3 Desember 2020 13:44 WIB

Presiden Jokowi menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis, 8 Oktober 2020. Bantuan hibah sejumlah Rp 2,4 juta diberikan sebagai tambahan modal agar mereka dapat segera bangkit dari dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sinyal positif perekonomian juga sudah semakin jelas. Menurutnya, kerja keras pemerintah mulai menampakkan hasil pada kuartal III ekonomi yang minus 3,49 persen dari kuartal sebelumnya minus 5,32 persen.

"Artinya telah melewati titik terendahnya, titik balik menuju membaik, tren positif membaik," kata Jokowi dalam Pembukaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia secara virtual, Kamis, 3 November 2020.

Dia yakin dengan momentum perbaikan yang saat ini berjalan, ekonomi Indonesia semakin bergerak lagi ke arah positif di kuartal IV 2020 dan seterusnya.

Sejalan dengan itu, kata dia, industri pengolahan yang merupakan kontributor terbesar Produk Domestik Bruto juga menunjukkan perbaikan di Oktober 2020. Perbaikan didukung oleh peningkatan impor bahan baku dan barang modal. Neraca perdagangan juga mengalami surplus US$ 8 miliar di kuartal III 2020, kata dia, turut mendukung ketahanan sektor eksternal.

Dari sisi pasar modal dan keuangan kinerja IHSG dan nilai tukar rupiah menunjukkan peningkatan hingga mencapai level masing-masing 5.522 dan Rp 14.050 per dolar Amerika pada 17 November 2020.

Menurutnya, perbaikan kinerja IHSG terdorong oleh peningkatan indeks saham sektoral. Jokowi menekankan momentum pertumbuhan positif itu, harus terus dijaga dengan tetap berhati-hati.

<!--more-->

"Tidak boleh lengah dan harus harus tetap disiplin terapkan protokol kesehatan. Waspada agar jangan sampai terjadi gelombang kedua yang akan sangat merugikan upaya dan pengorbanan yang telah kita lakukan," kata dia.

Pemerintah, kata dia, juga harus fokus untuk gerak ke depan pada upaya untuk keluar dari pandemi dengan mempersiapkan vaksin dan program vaksinasi.

"Kita harus gerak cepat karena masih banyak pekerjaan rumah yang belum kita selesaikan. Kita akan dihadapkan pada besarnya jumlah pengangguran akibat PHK pada masa pandemi, kita hadapi besarnya angkatan kerja yang memerlukan pekerjaan," kata Jokowi.

Karena itu, kata dia, pemerintah melakukan reformasi struktural membenahi regulasi yang kompleks dan birokrasi yang rumit.

Baca: Jokowi: Semakin Jelas, Kita ke Arah Positif di Triwulan IV dan Seterusnya

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya