FIF Group Berharap Permintaan Pembiayaan Terdongkrak pada Akhir Tahun

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 3 Desember 2020 02:52 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - PT Federal International Finance Group atau FIF Group berharap akhir 2020 mampu mendongkrak kinerja permintaan pembiayaan, seperti tren pada tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Utama FIF GROUP Margono Tanuwijaya mengungkap hal ini menilik akhir tahun menjadi periode langganan meningkatnya permintaan kredit di semua lini bisnisnya. "Biasanya penjualan semua produk kami memang meningkat pada akhir tahun karena banyak masyarakat yang baru berani mengambil kredit saat mendapat bonus, atau tabungannya baru terkumpul, misalnya. Namun, tahun ini sepertinya agak beda karena pandemi. Kami hanya berharap saja bisa lebih baik dari November 2020," ujarnya kepada Bisnis, Rabu, 2 Desember 2020.

Margono menjelaskan bahwa harapan ini utamanya ditujukan untuk lini bisnis utamanya, yaitu pembiayaan sepeda motor FIFASTRA.

"Kredit motor sudah ada peningkatan, terutama yang baru. Harapannya ini bisa menopang pembiayaan tahun 2020 ini di [target] Rp 30 triliun, yang proyeksinya 67 persen dari FIFASTRA," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pandemi Covid-19 telah membuat piutang pembiayaan roda dua baru industri pembiayaan yang sebelumnya selalu stabil di kisaran Rp 84 triliun, anjlok ke angka Rp 80,5 triliun (April 2020).

Terkini, pembiayaan motor baru bahkan mencapai titik terendah di angka Rp 71,9 triliun (Agustus 2020), dan berlanjut ke Rp 69,83 triliun (September 2020).

Inilah kenapa, menurut Margono, perusahaan pembiayaan harus pintar-pintar dalam mencari peluang dari berbagai lini bisnisnya, apabila sektor otomotif selaku penopang utamanya belum bisa pulih dalam waktu dekat.

FIFGROUP akan ikut mengoptimalkan produk SPEKTRA atau pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga, DANASTRA untuk pembiayaan multiguna, juga AMITRA yang melayani pembiayaan syariah, diproyeksi ikut meningkat sesuai dengan kondisi daya beli masyarakat.

"Total penyaluran pembiayaan di awal-awal pandemi itu turunnya dari kondisi normal bisa mencapai 45-50 persen, sekarang sudah menipis ke 30 persen, tapi belum pulih, lah. Makanya kami berharap kondisi semakin baik lagi di penghujung tahun ini," tutupnya.

Sepanjang 2019 FIF GROUP berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp 40 triliun atau naik sekitar 9 persen dari posisi 2018 senilai Rp 36 triliun.

FIFGROUP kini masih berupaya agar pencapaian penyaluran kredit pada 2020 yang terganjal pandemi, hanya menurun di kisaran 20 persen saja dari pencapaian tahun 2019.

BISIS

Berita terkait

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

9 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

26 hari lalu

Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya