Tingkat Hunian Hotel Oktober Turun Jadi Rata-rata 37,48 Persen, Terendah di Bali

Selasa, 1 Desember 2020 14:04 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Oktober 2020 mencapai rata-rata 37,48 persen. Angka itu turun 19,29 poin dibandingkan dengan Oktober 2019 yang tercatat 56,77 persen.

"Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 32,12 persen, TPK Oktober 2020 mengalami kenaikan sebesar 5,36 poin," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi video, Selasa, 1 Desember 2020.

TPK tertinggi tercatat di Provinsi Lampung sebesar 54,28 persen, diikuti oleh Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 53,47 persen, dan Provinsi Sulawesi Utara sebesar 52,25. Sementara TPK terendah tercatat di Provinsi Bali yang sebesar 9,53 persen.

Jika dibandingkan dengan TPK Oktober 2019, penurunan TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2020 terjadi di seluruh provinsi kecuali Provinsi Papua yang meningkat sebesar 3,71 persen. Penurunan tertinggi terjadi di Provinsi Bali sebesar 53,77 poin, diikuti oleh Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Bengkulu masing-masing sebesar 29,83 poin, 20,00 poin dan 19,09 poin.

Penurunan terendah tercatat di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 1,62 poin, diikuti oleh Provinsi Maluku sebesar 2,48 poin dan Kalimantan Utara sebesar 2,62 poin.

Di sisi lain, TPK Oktober 2020 mengalami kenaikan di sebagian besar Provinsi jika dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Maluku Utara sebesar 11,20 poin, diikuti oleh Provinsi Bengkulu dan Kalimantan Tengah masing-masing
sebesar 10,96 poin dan 9,62 poin.
<!--more-->
Sebaliknya, penurunan tertinggi tercatat di Provinsi Papua Barat sebesar 6,61 poin, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 4,11 poin dan Provinsi Jambi sebesar 2,67 poin.

Berdasarkan klasifikasi hotel, TPK tertinggi bulan Oktober 2020 dicapai oleh hotel dengan klasifikasi bintang 4 sebesar 38,69 persen, diikuti oleh hotel dengan klasifikasi bintang 5 sebesar 38,39 persen. Sementara itu, TPK terendah tercatat pada hotel dengan klasifikasi bintang 1 yang
hanya mencapai 26,44 persen.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Beli 2 Mal dan 1 Hotel Duniatex Group, Pakuwon Jati Rogoh Kocek Rp 1,36 Triliun

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

4 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

2 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

3 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

4 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

5 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

5 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya