TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Senin, 30 November 2020.

Melansir data RTI, pada pukul 09.15 WIB, IHSG berada pada level 5.757,4 atau naik 15,8 poin (0,27 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 5.779.6. Pada kisaran lima menit awal IHSG sempat bergerak di zona hijau atau menyentuh 5.798,2.

Sebanyak 192 saham melaju di zona hijau dan 150 saham di zona merah. Sedangkan 190 saham lainnya stagnan.

Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang kenaikan dalam pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG saat ini terlihat sudah cukup terbatas. Sehingga jika terjadi koreksi, wajar para investor masih dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

Menurutnya, hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia terlihat masih berada dalam kondisi stabil. "Selain itu fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam keterangan tertulis.

Adapun dia memprediksi pergerakan IHSG berada pada kisaran 5.701 hingga 5.790 pada hari ini.
<!--more-->
Direktur PT. Anugerah Mega Investama Hans Kwee memprediksi IHSG berpeluang konsolidasi melanjutkan penguatan di pekan ini. "Tetapi mulai sangat berisiko mengalami aksi ambil untung mengingat kenaikan yang hampir tanpa koreksi berarti," ujarnya.

IHSG, kata dia, akan bergerak dengan support di level 5,669 sampai 5,427 dan resistance di level 5,800 sampai 5,900.

HENDARTYO HANGGI