5 Tren Pekerjaan Usai Pandemi Covid-19 Menurut Bappenas

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 29 November 2020 03:35 WIB

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Mahatmi Parwitasari mengemukakan tantangan ke depan usai pandemi Covid-19 tak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja saja. Namun, terdapat sejumlah tren yang berkembang dan mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja dan jenis pekerjaan.

Pertama, revolusi industri yang diiringi digitalisasi disebut Pariwitasari akan memunculkan pekerjaan-pekerjaan baru yang mungkin tak pernah ada pada 10 tahun lalu. Dia menyebutkan pekerjaan baru ini akan lebih produktif dan bisa memberi kesempatan bagi pekerja selama dilengkapi dengan kemampuan teknis dan soft skill.

“Pekerjaan baru seperti app designer, social media manager harus diisi tak hanya dengan hard skill tapi juga soft skill yang unggul misal pemecahan masalah, berpikir kritis, pengelolaan SDM, kreativitas, dan lainnya,” kata dia dalam webinar, Sabtu, 28 November 2020.

Adanya tren pertama, lanjut Pariwitasari, mengantarkan pada tren kedua di mana revolusi keahlian turut terjadi. Oleh karena itu, dia mengatakan Indonesia harus menyiapkan tenaga kerja dengan keahlian yang sesuai agar tak terjadi ketidaksesuaian di lapangan.

Tren ketiga menjangkau perubahan budaya kerja yang mengarah pada keseimbangan kerja dan kehidupan pekerja (work-life balance). Pariwitasari mengatakan ke depannya hal ini bisa mendorong pekerja bekerja secara fleksibel di lebih dari satu pemberi kerja sehingga memungkinkan adanya kenaikan pendapatan.

“Organisasi pada masa depan akan mengedepankan hubungan ketenagakerjaan yang lebih bertanggung jawab. Nilai keberlanjutan akan dipegang,” ujarnya.

Berita terkait

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

16 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

20 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

27 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

28 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya