Bank Syariah Mandiri: Pembelian Emas Naik 2 Kali Lipat selama Pandemi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 26 November 2020 11:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Mandiri alias Mandiri Syariah telah meluncurkan fitur penyimpanan emas di layanan m-banking mereka, Mandiri Syariah Mobile (MSM). Fitur diluncurkan setelah Mandiri Syariah melihat tren pembelian emas untuk keperluan pembiayaan kepemilikan emas di Mandiri Syariah mengalami peningkatan.
"Dua kali lipat di masa pandemi dibanding sebelum pandemi," kata Direktur Information Technology, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii dalam keterangan tertulis pada Rabu, 25 November 2020.
Hanya dengan mengakses MSM, nasabah yang sebelumnya telah memiliki Tabungan Mudharabah atau Wadiah Mandiri Syariah, dapat langsung membuka rekening e-mas. "Selanjutnya membeli, menjual, mengambil fisik dan bahkan mentransfer saldo emasnya kepada orang lain," kata dia.
Syafii menjamin bahwa tabungan yang saldo kepemilikannya berupa gram emas ini pun sangat mudah, aman dan nyaman diakses nasabah. Selain itu, pembelian emas di fitur ini pun terbilang fleksibel secara nominal.
Menurut Syafii, cukup dengan setoran awal 0,1 gram atau senilai kurang dari Rp100 ribu, nasabah sudah dapat menikmati fitur ini. Setoran berikutnya pun sangat ringan, minimal hanya 0,05 gram atau tidak sampai Rp50 ribu.
<!--more-->
Emas yang ada di tabungan ini pun bisa dikirim ke rekening e-mas nasabah lainnya secara real time. Bila dibutuhkan, nasabah juga dapat menjual emasnya, cukup dari MSM tanpa harus ke kantor cabang.
Sebab, kata Syafii, uang hasil penjualan emas akan langsung masuk ke rekening nasabah. "Artinya investasi emas dalam fitur e-mas ini likuid dengan proses penjualan yang mudah," kata dia.
Baca: Transaksi Emas di Tokopedia Tumbuh Puluhan Kali Lipat
FAJAR PEBRIANTO