Dirut Hutama Karya Beberkan Tantangan Bangun Jalan Tol Trans Sumatera

Rabu, 25 November 2020 18:03 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu Seksi Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis 3 September 2020. Pembangunan tol sepanjang 65 km tersebut ditargerkan rampung pada 2021. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengatakan di masa awal pembangunan jalan tol Trans Sumatera terdapat banyak tantangan dan hambatan.

Tantangan pertama adalah adanya truk-truk yang besar yang kelebihan muatan atau over dimensi overload (odol). "Ini merusak jalan tol dan mengancam keselamatan pengguna tol. Keberadaannya tidak standar dengan jalan tol yang kami desain ini," kata Budi dalam diskusi virtual, Rabu, 25 November 2020.

Selain itu, trafik lalu lintas jalan tol Trans Sumatera masih rendah. Walhasil, hal tersebut sering kali mengundang kejahatan. Namun, saat ini perseroan menyediakan patroli setiap saat, sehingga para pengguna tol akan aman dari gangguan keamanan di sekitar tol.

Hutama Karya melalui Peraturan Presiden nomor 100 tahun 2014 dan diperbaharui dengan Perpres 117 tahun 2015 mendapatkan penugasan membangun tol Trans Sumatera. Saat ini, ruas jalan yang sudah beroperasi sepanjang 513 kilometer dan sedang dibangun sepanjang 614 kilometer.

Budi menargetkan pembangunan seluruh ruas jalan tol Trans Sumatera akan rampung pada 2024. Saat ini, perseroan sedang mengerjakan ruas jalan tol sepanjang 614 dan ditargetkan selesai pada 2022.

Advertising
Advertising

Tantangan berikutnya yaitu ketersediaan lahan karena di beberapa daerah dibutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan pembebasan tanah. Meski begitu, dia bersyukur banyak kepala daerah, masyarakat yang mendukung pembangunan jalan tol ini.

Selain itu, kata Budi, ada cuaca hujan yang sering kali mengganggu pembangunan jalan tol. Sebab, pembangunan sebagian besar jalan di atas timbunan tanah yang tidak bisa menerima kandungan air tinggi. "Hal yg lain adalah ketersediaan sumber daya di daerah. Kami harus membawa peralatan dan tenaga ahli dari Jakarta, Jawa," ucapnya.

Kendati banyak tantangan dan masalah yang dihadapi perusahaan dalam membangun tol Trans Sumatera itu, Budi tetap yakin, di masa mendatang infrastruktur ini akan jadi pendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Akan ada peluang agar biaya logistik turun, pergerakan barang dan jasa akan lebih mudah.

Baca: Di Depan DPR, Hutama Karya Sebut Tol Trans Sumatera Tahap I Butuh Rp 80,5 T

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

9 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya