Airlangga Hartarto: Perekonomian RI Terbaik Ke-2 di G20, Setelah Cina

Rabu, 25 November 2020 17:42 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan naskah pandangan akhir pemerintah atas RUU Cipta Kerja kepada Ketua DPR Puan Maharani disaksikan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Rachmad Gobel dalam rapat paripurna penutupan masa persidangan I tahun sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. Dalam RUU Cipta Kerja terdapat 11 klaster yang masuk dalam undang-undang ini antara lain Penyederhanaan Perizinan, Persyaratan Investasi, Ketenagakerjaan, Kemudahan Berusaha, Pemberdayaan dan Perlindungan UMKM, Dukungan Riset dan Inovasi, Administrasi Pemerintahan, Pengenaan Sanksi, Pengadaan Lahan, Kemudahan Investasi dan Proyek Pemerintah, serta Kawasan Ekonomi Khusus. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menyebut perekonomian Indonesia tahun 2020 ini masih akan tumbuh mengesankan. Hal ini didasarkan pada laporan International Monetary Fund (IMF) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G20.

"IMF menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini terbaik kedua setelah Cina," kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 25 November 2020.

Meski demikian, proyeksi dari IMF ini sudah disampaikan sejak Oktober 2020 kemarin. Rinciannya yaitu:

1. Argentina: -11,8 persen
2. Australia: -4,2 persen
3. Brasil: -5,8 persen
4. Canada: -7,1 persen
5. Cina: 1,9 persen
6. Prancis: -9,8 persen
7. Jerman: -6 persen
8. India: -10,3 persen
9. Indonesia: -1,5 persen
10. Italia: -10,6 persen
11. Jepang: -5,3 persen
12. Korea Selatan: -1,9 persen
13. Mexico: -9 persen
14. Rusia: -4,1 persen
15. Arabi Saudi: -5,4 persen
16. Afrika Selatan: -8 persen
17. Turki: -5 persen
18. Inggris: -9,8 persen
19. Amerika Serikat: -4,3 persen
20. Uni Eropa: -7,6 persen

Dengan data ini, ekonomi Indonesia berada di urutan kedua meskipun tumbuh minus 1,5 persen. Tapi di ASEAN, angka ini masih di bawah negara tetangga yang bukan anggota G20, yaitu Vietnam. Pada 2020, IMF memproyeksikan ekonomi mereka tumbuh 1,6 persen.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Airlangga menyebut proyeksi ini telah menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia menunjukkan perbaikan signifikan di tengah pandemi Covid-19. "Program yang dijalankan pemerintah cukup berhasil dan diakui dunia," kata dia.

Sementara di dalam negeri, pemerintah memproyeksi ekonomi 2020 berada di rentang -1,7 persen hingga -0,6 persen. "Hal ini akan membuat Indonesia berada di range pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari negara lain," kata Airlangga.

Baca: Ketua LPS Yakin Titik Terburuk Ekonomi RI Sudah Lewat

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

5 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

9 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya