Presiden Joko Widodo didampingi jajaran menteri, meninjauKawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia di Kedawung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, 30 Juni 2020. Dalam kunjungan tersebut, Presiden meninjau kesiapan pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang dengan luas lahan sekitar 4.000 hektare yang terintegrasi dengan jalan tol, stasiun, pelabuhan, dengan terdapat beberapa investor diantaranya dari Cina, Jepang, Korea, Taiwan, dan Amerika dengan tujuan untuk membuka lapangan pekerjaan. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) akan menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 sebesar Rp11,12 triliun untuk pendanaan pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (PSN) bagi 34 jalan tol dan sembilan bendungan.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menuturkan Rp9,62 triliun adalah untuk 34 jalan tol dan Rp1,5 triliun untuk sembilan bendungan.
“Terkait dengan rencana alokasi tahun 2021 sesuai dengan Undang-Undang APBN disebutkan LMAN mendapat alokasi sebesar Rp11,12 triliun,” katanya dalam RDP bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu 25 November 2020.
Qoswara menjelaskan manfaat dari pengalokasian pada 34 PSN jalan tol adalah untuk pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi melalui konektivitas suatu kawasan khususnya industri dan pariwisata.
Kemudian juga dalam rangka meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas baik orang maupun barang serta menghemat biaya operasional maupun jarak tempuh atau waktu tempuh.
<!--more-->
“Dan yang terakhir disini untuk jalan tol manfaat alokasinya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.
Sementara manfaat pengalokasian untuk sembilan PSN bendungan adalah peningkatan wilayah irigasi sebesar 17.122 hektare, peningkatan kapasitas air belu 5.957 liter per detik, dan peningkatan kapasitas listrik sebesar 6,798 MW.
Alokasi untuk sembilan PSN bendungan juga dalam rangka pengendalian banjir 2.261,05 liter per detik serta pengembangan kawasan pariwisata dan perikanan tangkap.
“Ini rencana 2021 terkait dengan alokasi sebesar Rp11,12 triliun untuk dua bagian besar. Jalan tol ada beberapa ruas tol yang baru yang memang dibiayai di sini dan ada yang melanjutkan dari ruas tol yang ada sebelumnya,” kata dia.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
8 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
9 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).