Selain Bertemu Donald Trump, Luhut Bahas Restorasi Mangrove dengan Demokrat AS
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 24 November 2020 14:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru saja berkunjung selama beberapa hari ke Amerika Serikat pekan pekan lalu. Di sana, Luhut mengatakan tidak hanya bertemu dengan Presiden Amerika Serikat yang juga politikus Partai Republik, Donald Trump.
"Ada yang bertanya, bagaimana dengan pemerintahan berikut? Pemerintahan berikutnya juga saya lihat, karena saya ketemu beberapa dari Demokrat," kata Luhut dalam acara CEO Networking pada Selasa, 24 November 2020.
Luhut lalu menyebut beberapa politikus Partai Demokrat Amerika ini memberikan apresiasi kepada Indonesia. "Mereka juga terkejut, atau kalau saya bilang mungkin kagum," kata Luhut.
Sebab, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah merencanakan restorasi mangrove seluas 630 ribu hektare dalam 4 tahun ke depan. "Karena kini di dunia, masalah lingkungan ini menjadi sangat penting," kata dia.
Selain itu, dia menyebut restorasi ini juga menyangkut potensi Indonesia sebagai negara dengan penghasilan dari karbon kredit terbesar di dunia. Hanya saja, Luhut tidak menjelaskan lagi apakah program Jokowi ini menjadi kerja sama dengan pemerintah berikutnya di Amerika di bawah Partai Demokrat.
Sebelumnya, calon Presiden Amerika dari Parta Demokrat, Joe Biden, berhasil menjadi pemenang dalam Pemilihan Presiden 2020. Biden mengalahkan calon inkumben, yaitu Trump, yang sudah berkuasa 4 tahun lamanya.
<!--more-->
Trump awalnya belum menerima kekalahannya dan menggugat hasil Pemilu. Tapi Senin kemarin, dikutip dari Reuters, pemerintahan Trump akhirnya memberikan jalan bagi Biden untuk memulai proses transisi di Gedung Putih.
Adapun Luhut bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada 17 November 2020. “Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 November 2020.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan pesan dari Jokowi menyangkit Pemilu yang baru saja diikuti Trump. "Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga. Kita akan selalu menjadi kawan. Saya juga berharap komunikasi yang baik seperti ini dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti," ujar Luhut.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Luhut: Pertama dalam Sejarah, Pejabat RI 4 Kali ke Gedung Putih dalam 3 Hari