Galang Pemodal dari Belanda, Kepala BKPM Promosikan UU Cipta Kerja

Jumat, 20 November 2020 09:49 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Amsterdam. Dia bertemu empat bos perusahaan multinasional atau korporasi global yang bergerak di beberapa sektor industri.

Keempatnya adalah perusahaan Verstegen, FrieslandCampina, Wavin B.V., dan Infineon. Lawatan Bahlil sekaligus memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk mensosialisasikan Undang-Undang Cipta Kerja kepada pelaku usaha di Negeri Kincir Angin.

“Mereka antusias pasca-disahkannya UU Cipta Kerja. Ada yang ingin segera masuk ke Indonesia," ujar Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman dalam keterangannya, kemarin, 19 November 2020.

Ikmal menjelaskan, ada pula perusahaan yang sudah masuk dan ingin melakukan peningkatan produksi serta perluasan pabrik. Dia mengklaim pertemuan ini menjadi sentimen positif bagi investasi di tengah pandemi.

"Pemerintah tidak hanya ingin meningkatkan jumlah investasi yang masuk, tapi juga diversifikasi asal investasi,” tutur Ikmal.

<!--more-->

Berdasarkan catatan BKPM, performa Belanda berada di peringkat keenam negara dengan investasi terbanyak di Indonesia sejak 2015. Investasi dari Belanda berjumlah US$ 8,8 miliar.

Adapun Belanda merupakan negara Eropa pertama dalam peringkat 10 besar investasi Indonesia. Berdasarkan sektornya, minat investasi Belanda di Indonesia tercatat pada bidang listrik, gas, dan air 35,1 persen.

Kemudian transportasi gudang dan telekomunikasi 22,5 persen; pertambangan 17,3 persen; industri kimia dan farmasi 6,5 persen; industri makanan 4,7 persen; serta sektor lainnya 13,8 persen.

UU Cipta Kerja telah disahkan oleh DPR pada Oktober lalu meski mendapat sejumlah penolakan dari elemen masyarakat. Kelompok masyarakat menganggap beberapa pasal dalam UU ini merugikan bagi masyarakat, terutama buruh.

Baca: BKPM Sebut Agar Ekonomi Ri 6 Persen, Perlu Investasi Rp 4.983,2 T



FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

7 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

2 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya