Presiden Joko Widodo atau Jokowi, berbicara saat acara CEO Dialogue forum via video link menjelang pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 19 November 2020. Pertemuan APEC tahun ini, Malaysia bertindak sebagai tuan rumah yang akan mengurusi rangkaian pertemuan virtual para menteri dan pemimpin negara anggota kerja sama ekonomi di Asia Pasifik bulan ini. APEC CEO DIALOGUES MALAYSIA 2020/via REUTERS TV
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis kebijakan ekonomi Indonesia di masa pandemi akan berdampak positif dan memberikan insentif bagi pengusaha dan pelaku bisnis.
"Saya yakin para pengusaha serta pelaku bisnis domestik dan internasional akan merasakan efek positif dari berbagai potensi dan insentif dari kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Indonesia di masa pandemi," ujar Presiden dalam sambutannya di acara APEC CEO Dialogues 2020 yang diselenggarakan secara virtual, sebagaimana diunggah melalui video Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis, 19 November 2020 .
Presiden mengatakan Indonesia menggunakan momentum krisis akibat pandemi Covid-19 untuk melakukan reformasi struktural.
"Secara extraordinary, kami membenahi regulasi yang ada, membenahi birokrasi yang ada. Agar dapat bergerak cepat melalui masa-masa yang sulit, sehingga siap membuka pintu seluas-luasnya bagi bussinessman dan bagi investor dengan cara-cara baru," ujar dia.
Kepala Negara juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mengesahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja sebagai upaya penyederhanaan regulasi secara besar-besaran dari 79 undang-undang menjadi satu undang-undang.
Jokowi mengundang para CEO dan pengusaha di kawasan Asia Pasifik untuk memanfaatkan peluang dari UU Omnibus Law yang baru saja disahkan.