Lion Parcel Cetak Kenaikan Transaksi 4 Kali Lipat Via Aplikasi Saat Pandemi

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 17 November 2020 19:01 WIB

PT Kereta Api Logistik dan PT Lion Express (Lion Parcel) meresmikan kerja sama pengiriman barang di Kantor Pusat Lion Parcel, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 8 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Lion Express atau Lion Parcel hingga saat ini mencatatkan peningkatan transaksi via aplikasi hingga empat kali lipat dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

"Tercatat transaksi pengiriman lewat aplikasi Lion Parcel terus mengalami peningkatan selama 2020, hingga lebih dari 4 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelum pandemi," ujar Head of Product Lion Parcel, Arrad Fajri, seperti dikutip, Selasa, 17 November 2020.

Menurutnya, hal tersebut menandakan bahwa kemudahan layanan yang didigitalisasi senantiasa menjadi preferensi bagi konsumen di tengah pandemi saat ini.

Atas pencapaian yang positif tersebut, Lion Parcel berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan kemudahan dan kenyamanan pengiriman paket melalui platform digitalnya dengan menghadirkan dua layanan sekaligus, yakni free upsize dan membership.

Layanan free upsize memungkinkan konsumen membayar harga reguler untuk mendapatkan upgrade layanan Onepack (kirim sekarang besok sampai), dan layanan membership adalah program yang menawarkan diskon berlipat untuk para pengguna aplikasi Lion Parcel.

Arrad menyatakan bahwa aplikasi Lion Parcel merupakan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi guna mempermudah pengalaman pengiriman paket dan dokumen hanya dalam genggaman tangan.
<!--more-->
"Berbagai fitur dan kemudahan yang kami tawarkan di aplikasi Lion Parcel diharapkan memberikan pengalaman masyarakat dalam mengirim paket dan dokumen menjadi lebih seamless, baik dari segi waktu, kenyamanan, dan keamanan. Terlebih di tengah terbatasnya aktivitas dan mobilitas karena pandemi saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Arrad menjelaskan, layanan free upsize dari reguler ke layanan Onepack hadir dalam pembaruan terkini aplikasi Lion Parcel versi 2.3.

Selain itu, program membership memungkinkan pengguna mendapatkan diskon berlipat dengan cara menaikkan tingkatan membership melalui pengiriman paket & dokumen mulai dari minimal transaksi 1 kali (Regular) hingga minimal transaksi 8 kali dalam 60 hari terakhir (Premium).

"Hadirnya berbagai inovasi layanan ini merupakan jawaban Lion Parcel atas kebutuhan masyarakat dalam pengiriman paket & dokumen dari 3 sisi, yaitu kecepatan, kemudahan, dan harga yang ekonomis," ujarnya.

BISNIS

Baca juga: Volume Pengiriman Logistik Lion Parcel Selama Pandemi Naik 30,3 Persen

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

10 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

10 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya