Kasus Manulife Menunjukkan Berinvestasi di Indonesia Rentan

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 13:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mempailitkan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia telah potensial mengesankan bahwa setiap perusahaan Indonesia rentan terhadap risiko. Meski begitu, pemerintah tidak dapat turut campur dalam keputusan pengadilan tersebut. Hal tersebut ditegaskan Menteri Keuangan Boediono ketika menjadi pembicara tamu dalam Improving Makro Economic Indicator : Temporary Or Sustainable di Financial Club Jakarta, Jumat (28/6) sore. Secara pribadi Boediono mengaku sangat peduli interpretasi dari pengadilan niaga yang mendasarkan pada hukum perusahaan. Dari keputusan pemailitan tersebut, Boedono mengharapkan agar Mahkamah Agung (MA) melakukan pengkajian ulang terhadap keputusan pengadilan niaga. Permasalahan tersebut, menurut Boediono, dengan jelas menunjukan perlunya tindak lanjut dari reformasi pengadilan niaga, praktek asuransi, dan undang-undang kepailitan. Ia pun mengaku sangat memahami proses investigasi dari kejadian ini mulai dari pengamatan hingga dakwaan atas kesalahan-kesalahan yang ditemukan. Boediono menekankan, kasus Manulife ini mengingatkan pada skandal akuntansi yang terjadi di Amerika Serikat, baru-baru ini. Oleh karena itu pemerintah bertekad untuk memperbaiki sistem dan mengedepankan check and balance. "Bagaimanapun setiap negara memiliki sistem yang unik dan kesempatan dan batas-batas pengertian antar negara, beda satu dengan yang lain," katanya. Kejadian yang cukup mengecewakan ini, kata Boediono, telah merusak keinginan pengusaha Indonesia atau investor asing yang tinggal di Indonesia dalam melakukan usahanya. Pihak pemerintah, katanya, bertekad dengan segala upaya untuk memberikan kebijakan ekonomi yang baik. Indikator positif ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, investasi di Indonesia bisa bergairah kembali. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

11 menit lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

18 menit lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

25 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

28 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

30 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

38 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

40 menit lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

40 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

47 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

49 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya