Impor Oktober 2020 Turun 6,79 Persen, Permintaan Bahan Baku Melemah
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 16 November 2020 13:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja impor Indonesia sepanjang Oktober 2020 mengalami penurunan 6,79 persen (month-to-month/mtm) menjadi US$ 10,78 miliar. Kontributor utamanya yaitu bahan baku atau penolong dan barang modal yang menjadi kebutuhan industri ikut melorot.
Sepanjang Oktober 2020, 73,25 persen komoditas impor adalah bahan baku. Nilai impornya di bulan tersebut mencapai US$ 7,9 miliar.
"Mengalami penurunan 5 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto dalam konferensi pers virtual pada Senin, 16 November 2020.
Di bawahya, ada barang modal dengan kontribusi 17,15 persen. Nasibnya sama yaitu melorot 13,33 persen menjadi US$ 1,85 persen.
Kondisi ini berbeda dengan bulan September 2020. Saat itu, impir bahan baku masih naik 7,23 persen dan barang modal tumbuh sampai 19 persen.
Penurunan ini terjadi di tengah tekanan pada industri akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terakhir kali menyebut kinjernya sudah mulai pulih.
Sebab, Prompt Manufacturing Index (MI) sudah meningkat. Penjualan kendaraan bermotor juga lebih baik. :Bahan baku dan bahan penolong juga naik," kata dia, 5 November 2020.
Baca: Impor Minuman Beralkohol Menurun 3 Tahun Terakhir, Ini Datanya
FAJAR PEBRIANTO