Mandiri Sekuritas Tawarkan Sukuk Tabungan ST007

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 15 November 2020 21:04 WIB

Monitor menampilkan pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi ramah lingkungan atau green sukuk ritel berupa Sukuk Tabungan seri ST007 melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST).

Direktur Retail dan Treasury Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan Sukuk Tabungan seri ST007 adalah kelanjutan dari ST006 yang merupakan sukuk hijau pertama di dunia. “Dengan berinvestasi pada ST007, masyarakat secara langsung berpartisipasi membangun negeri khususnya infrastruktur yang ramah lingkungan yang dapat memberikan dampak bagi kelestarian bumi,” tutur Theodora dikutip dari rilis pers, Minggu, 15 November 2020.

Dia menjelaskan, selain memberikan dampak bagi lingkungan, Sukuk Tabungan seri ST007 juga menawarkan keuntungan pasti dengan tenor selama dua tahun dan dapat dicairkan menggunakan fasilitas early redemption.

Dengan skema imbal hasil mengambang (floating with floor), Sukuk Tabungan seri ST007 dianggapnya merupakan solusi investasi yang membantu menjaga nilai aset nasabah dari tren penurunan suku bunga acuan.

“Sukuk Tabungan seri ST007 dapat menjadi pilihan diversifikasi aset investasi masyarakat di tengah pandemi,” katanya.

Dana yang dihimpun dari penerbitan Sukuk Tabungan seri ST007 akan digunakan pemerintah untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan di lima sektor.
<!--more-->
Sektor tersebut adalah energi yang terjangkau dan bersih, kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi dan infrastruktur, kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta aksi iklim.

Investor yang membeli produk Sukuk Tabungan seri ST007 juga akan mendapatkan imbal hasil tetap minimal 5,5 persen yang pembayarannya akan dilakukan setiap tanggal 10 terhitung mulai 10 Januari 2021.

Nilai investasi Sukuk Tabungan seri ST007 cukup terjangkau mulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya sampai maksimum Rp 3 miliar.

Sukuk Tabungan seri ST007 yang ditawarkan hingga 25 November 2020 dapat dibeli melalui situs web MOST.co.id dengan ketersediaan promo pembelian produk selama masa penawaran.

Sukuk Tabungan dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Melalui situs web MOST.co.id, nasabah Mandiri Sekuritas dapat langsung mulai berinvestasi pada instrumen Surat Berharga Negara dan produk-produk investasi pasar modal seperti saham, saham syariah, reksa dana, dan obligasi.

Situs ini juga menyediakan layanan training gratis serta hasil-hasil market research yang dapat dijadikan referensi berinvestasi.

BISNIS

Baca juga: Pemerintah Incar Kantongi Rp 2 T Dari Penerbitan Green Sukuk

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

33 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

53 hari lalu

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

Imbal hasil Sukuk Seri SR020 dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

28 Februari 2024

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

30 Januari 2024

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

LPS melaporkan tabungan di atas Rp 5 miliar atau orang kaya menunjukkan tren penurunan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

Mandiri Sekuritas memproyeksikan bank sentral AS The Fed akan memangkas suku bunganya pada tahun ini. Bagaimana analisisnya?

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

10 Januari 2024

OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

OJK mencatat ada 60 perusahaan yang berada dalam daftar tunggu (pipeline) penghimpunan dana milik OJK yang akan melakukan IPO.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

10 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

PT Mandiri Sekuritas berkolaborasi dengan BSI meluncurkan layanan investasi serba syariah. Apa kelebihannya?

Baca Selengkapnya

Gandeng Mandiri Sekuritas, BSI Target Jumlah Nasabah Tumbuh hingga 15 Persen Tiap Tahun

9 Januari 2024

Gandeng Mandiri Sekuritas, BSI Target Jumlah Nasabah Tumbuh hingga 15 Persen Tiap Tahun

Melalui kolaborasi dengan Mandiri Sekuritas, BSI menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah 10 sampai 15 persen setiap tahun.

Baca Selengkapnya