TEMPO.CO, Jakarta - Kota Batam Kepulauan Riau akan memiliki destinasi wisata paralayang, bekerja sama dengan TNI AU yang akan menggelar Pelangi Nusantara di kota kepulauan itu.

"Kami sudah meninjau lokasi spot landasan paralayang di di Bukit Gendang, Kawasan Hutan Konservasi Taman Buru, Pulau Rempang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam, Sabtu 14 November 2020.

Ia optimistis olahraga paralayang mampu menjadi hiburan dan destinasi wisata baru di Batam, yang akan diminati banyak pelancong dalam dan luar negeri.

"Kita melihat langsung uji coba terjun, tempatnya sangat cocok dijadikan wisata paralayang, dari dulu memang wisman banyak yang menanyakan destinasi wisata dirgantara seperti paralayang, paramotor dan lain-lain," kata Ardi.

Saat meninjau bersama Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Muda TNI Irawan Nurhadi beberapa waktu lalu, dilakukan uji coba terjun sebanyak tiga kali oleh Letkol Pas Agustinus Tangi Bali dari atas bukit Gendang menuju titik mendarat dengan baik.

Marsda TNI Irawan Nurhadi mengatakan Batam dipilih karena kota itu banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

<!--more-->

"Kenapa kita pilih Batam, karena di Batam sangat banyak pelancong atau wisatawan dari Singapura dan Malaysia, dan di sini belum ada wisata dirgantara dan kita akan kembangkan itu dalam rangka juga untuk meningkatkan pariwisata di Batam ini," kata dia.

Menurut dia, Bukit Gendang aman untuk kegiatan paralayang. Apalagi alamnya relatif indah, cocok untuk menikmati pemandangan.

"Aman untuk kegiatan paralayang, bukit gendang memiliki keindahan yang mungkin jarang sekali untuk di jumpai," kata dia.

Baca: Pemulihan Ekonomi, Pemda Percepat Pencairan Dana Hibah Wisata