Pemerintah Ajukan Perubahan Asumsi APBN 2002

Reporter

Editor

Kamis, 28 Agustus 2003 13:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah mengajukan perubahan asumsi APBN 2002 kepada DPR. Asumsi kurs Rupiah terhadap Dolar AS diturunkan dari Rp 8.500 per Dolar menjadi Rp 9.000 per satu dollarnya. Pemerintah juga mengajukan asumsi tingkat inflasi menjadi sembilan persen, naik satu persen dibanding dengan asumsi RAPBN yang dicantumkan dalam nota keuangan yang dibacakan pemerintah beberapa waktu lalu. Untuk tingkat suku bunga Bank Indonesia (SBI), pemerintah tetap menggunakan 14 persen.

Kami sadar ini masih terlalu optimis. Ada keinginan dari dewan agar jangan membuat asumsi terlalu tinggi karena akan memberatkan APBN, ujar Menteri Keuangan, Boediono, dalam rapat panitia anggaran membahas asumsi RAPBN 2002 di DPR, Senin (8/10) malam. Selain itu pemerintah juga mengajukan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar empat persen. Ini berarti lebih rendah satu persen dibanding asumsi yang pernah dikemukakan pemerintah yakni sebesar 5 persen. Dengan asumsi tersebut maka pendapatan negara terutama penerimaan dalam negeri diharapkan akan mencapai Rp 2.925 triliun yang berarti naik Rp 3,1 triliun dibanding asumsi RAPBN 2002 yang lalu yaitu Rp 289,4 triliun.

Dari segi anggaran belanja, jelas Budiono, terdapat kenaikan, Hal ini disebabkan adanya kenaikan kurs. Diasumsikan anggaran belanja akan menanjak sebesar Rp 338,4 triliun atau naik Rp 5,9 triliun dibanding asumsi sebelumnya, sebesar Rp 332,5 triliun. Dengan demikian pemerintah memperkirakan defisit APBN akan meningkat dari 2,5 persen menjadi 2,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Berarti ada kenaikan sebesar Rp 2,3 triliun, imbuh Boediono.

Sementara, total defisit yang diasumsikan pemerintah menjadi Rp 45,9 triliun dan dana perimbangan diasumsikan sebesar Rp 91,5 triliun setelah sebelumnya asumsi RAPBN 2002 memiliki dana perimbangan sebesar Rp 90,3 triliun. Ini berarti ada kenaikan sebesar 1,2 triliun dari dugaan sebelumnya. Dengan asumsi demikian, maka menurut Boediono, pemerintah akan menghadapi masalah lain yaitu defisit menjadi lebih besar. Dahulu Rp 43 triliun sekarang menjadi Rp 45 triliun. Defisit sebesar itu rencananya akan ditutup dengan mengalokasikan dana dari privatisasi dan penjualan aset BPPN.

Dalam kesempatan ini pemerintah juga mengajukan dua skenario sementara harga minyak. Pertama, harga diasumsikan pada posisi US$ 22 per barel. Dengan asumsi kurs Rp 9.000 per dolar, pertumbuhan ekonomi 8 persen, inflasi 9 persen, SBI 14 persen maka hasil sementara skenario, menurut Boediono, pendapatan dalam negeri akan meningkat menjadi Rp 296,9 triliun. Ada peningkatan sebesar Rp 7,5 triliun dibanding perkiraan sebelumnya yakni Rp 289,4 triliun. Belanja negara meningkat menjadi Rp 343,1 triliun dari Rp 332,5 triliun. Ini berarti ada lonjakan sebesar Rp 10,6 triliun.

Pemerintah, kata Budiono, memiliki asumsi kedua yang dinilai lebih aman. Yakni harga minyak dipatok US$ 21 per barrel. Kalau revisi ke bawah akan sulit karena harus membagikan ke daerah kemudian harus menyisihkan 25 persen untuk dana perimbangan, cetus Boediono. Hingga laporan ini diturunkan, rapat panitia anggaran pemerintah masih berlangsung. Pemerintah saat ini masih mendengarkan pertanyaan dan komentar yang dilontarkan anggota dewan. Dari pihak pemerintah sendiri hadir Menteri keuangan didampingi Kepala Badan Anlisa Fiskal, Dirjen Lembaga Keuangan, Dirjen Anggaran, Dirjen Pajak, dan staf ahli Menkeu. (Ika Wirastuti / Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

1 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

5 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

6 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

10 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

12 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

18 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

23 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

27 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

30 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

31 menit lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya