Ketua OJK Akui Aturan Penyalahgunaan Data Pribadi Kurang Mengigit

Rabu, 11 November 2020 21:16 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyoroti sejumlah masalah dalam perkembangan teknologi keuangan digital. Salah satunya yaitu kelemahan dalam aturan hukum saat ini menyangkut penyalahgunaan data pribadi.

Sebab, praktik penyalahgunaan hanya diganjar dengan delik penipuan atau pribadi, bukan delik pidana. "Ini kurang bisa menggigit," kata Wimboh dalam acara Indonesia Fintech Summit secara virtual pada Rabu, 11 November 2020.

Sehingga, aturan hukum saat ini juga kurang memberikan efek jera terhadap pelaku penyalahgunaan data pribadi tersebut. Untuk itulah, Wimboh berharap Rancangan Undang-Undang atau RUU Perlindungan Data Pribadi bisa cepat rampung di DPR.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai kasus penyalahgunaan data pribadi terus terjadi. Terakhir yaitu berbentuk kebocoran data pengguna di salah satu financial technology, cermati.com dan e-commerce, Lazada.

Persoalan ini juga disinggung Jokowi dalam acara yang sama. Menurut dia, perkembangan teknologi di sektor keuangan menimbulkan beberapa potensi risiko, seperti kejahatan cyber, misinformasi, transaksi error, dan penyalahgunaan data pribadi.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, pemerintah dan DPR sebenarnya sudah duduk bersama menyusun RUU Perlindungan Data Pribadi. Tapi, RUU ini tak kunjung kelar dibahas di DPR sejak tahun lalu.

Selain masalah data pribadi, Wimboh juga menyoroti persaoalan kejahatan siber. Menurut dia, masalah ini sudah menjadi perhatian semua negara di dunia. "Jadi perlu pedoman nasional, how to mitigate cyber risk," kata Wimboh.

Wimboh ingin masalah-masalah ini bisa dipahami oleh semua pemain teknologi keuangan digital. Tapi di saat yang bersamaan, Ia juga menilai harus ada kebijakan otoritas yang akomodatif untuk agar teknologi keuangan kian berkembang. "Agar layanan cepat, ongkos murah, kualitas bagus," kata dia.

Baca: Pembobolan Dana Nasabah Maybank 20 M, OJK Soroti Masalah Literasi Keuangan

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

5 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

5 hari lalu

Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya