89 Persen Konsumen Disebut Belanja Karena Pengaruh Konten Medsos

Rabu, 11 November 2020 12:34 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO Narrators, Laurent Verrier, bercerita soal tren pasar yang saat ini berkembang di era digital. Menurut dia, 89 persen konsumen mengambil keputusan untuk belanja produk karena dipengaruhi konten media sosial.

Lalu, 61 persen konsumen mengatakan para influencer mikro lebih dipercaya dalam hal konten. Begitu pula dengan kaum milenial, di mana 61 persen dari mereka mengambil keputusan untuk membeli produk saat menyimak akun-akun para influencer digital.

"Sejalan dengan temuan tersebut, kami di Narrators berupaya untuk menghasilkan konten media sosial dengan jangkauan luas, yang berdampak positif baik bagi para pemilik merek maupun content creator," kata Laurent dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 10 November 2020.

Informasi ini disampaikan Laurent usai kerja sama antara perusahannya dengan super app, Gojek. Keduanya meluncurkan Tokotown Pro untuk membantu pedagang di Gojek, yang mayoritas UMKM, dalam mempromosikan barang dagangannya lewat ratusan content creator atau pembuat kontan yang ada di Narrators.

Dikutip dari laman resminya, narators.io, Narrators berdiri pada 2015 dan berkantor di Singapura. Mereka adalah platform pemasaran terkemuka di Asia dalam bidang influencer mikro.

Mereka sudah beroperasi di 10 negara. Mulai dari Singapura, Malaysia, Australia, Indonesia, Filipina, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong di Cina, Taiwan, dan Selandia Baru.
<!--more-->
Laurent mengatakan bahwa setiap content creator dalam Tokotown Pro hasil kerja sama dengan Gojek, telah melalui proses verifikasi. Baik melalui analisis data maupun manual.

Dengan demikian, para UMKM di Gojek dapat leluasa memilih content creator yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebagai platform on-demand, Tokotown Pro akan memudahkan UMKM untuk membuat kampanye offline maupun online dan mempublikasikannya di aplikasi influencer Tokotown Pro.

Semua konten para influencer dan hasilnya dapat langsung dipantau melalui dashboard kampanye. Para UMKM ini dapat bertukar voucher produk dan layanan maupun pengalaman dengan para content creators. "Sehingga tidak perlu melakukan pembayaran lagi." ujar Laurent.

VP Commercial Solutions and Operations Gojek Vincent Bachtiar mengatakan para UMKM dapat dengan mudah membuat kampanye dengan aplikasi Tokotown Pro, bermodalkan ponsel saja. Mereka dapat menentukan jenis publikasi yang dibutuhkan dan melengkapi informasi singkat tentang kampanye.

Contohnya adalah penawaran yang akan diberikan, seperti voucher GoFood bagi mitra usaha yang bergerak di bidang makanan, ulasan produk, buy 1 get 1, dan diskon. "Lalu memilih content creator sesuai dengan target pasar mereka," kata Vincent.

Untuk mengakses aplikasi Tokotown Pro ini, para UMKM bisa mengunduhnya di Google Play Store. Informasi lebih lanjut bisa didapat dengan mengakses tokotown.com.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

7 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

8 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

10 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

11 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya