Selain Bandara Dhoho, Gudang Garam Lirik Bisnis Jalan Tol

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 11 November 2020 08:18 WIB

Direksi PT Gudang Garam Tbk mengumumkan nilai deviden yang dibagikan sebesar Rp 5.002.628.800.000 atau Rp 2.600 per lembar saham dalam konferensi pers di Hotel Grand Surya Kediri pagi tadi, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Hari Tri Wasono.

TEMPO.CO, Jakarta - Selain membangun Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. membentuk cucu usaha yang bergerak di bidang jalan tol bernama PT Surya Kertaagung Toll.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Gudang Garam Heru Budiman menyampaikan PT Surya Kertaagung Toll didirikan di bawah PT Surya Kerta Agung yang merupakan anak usaha emiten berkode saham GGRM tersebut. “Anak perusahaan perseroan PT Surya Kerta Agung telah mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Surya Kertaagung Toll (PT SKT), berkedudukan di Kediri,” tulis Heru dalam keterbukaan informasi, Selasa, 10 November 2020.

Adapun, GGRM memiliki sebanyak 499,999 saham atau sebesar 99,9 persen di PT Surya Kerta Agung yang mendirikan PT SKT.

Dilihat dari struktur modal, PT SKT memiliki modal dasar senilai Rp 1,2 triliun. Modal ditempatkan dan disetor tercatat senilai Rp 300 miliar atau sebanyak 300 ribu saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.

Heru menjelaskan bahwa pendirian PT SKT adalah untuk memperluas bidang usaha perseroan di bidang konstruksi seperti peningkatan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan, jalan raya dan tol, serta jembatan dan jalan layang.

Selain itu, bidang usaha PT SKT juga tidak terbatas pada kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, penunjang, pelengkap, dan perlengkapan infrastruktur tersebut di atas.
<!--more-->
“Serta pemasangan bangunan prafabrikasi yang utamanya dari beton untuk konstruksi jalan dan jalan rel sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi bangunan sipil dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak,” kata Heru.

Dalam pengembangan bandara, pada Agustus 2020, Heru menjelaskan telah menyerap alokasi belanja modal sebesar Rp 2,5 triliun pada Juni 2020 yang dipergunakan untuk membangun bandar udara di Kabupaten Kediri melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"GGRM menjelaskan pembangunan Bandara Kendiri itu tetap berjalan sesuai dengan jadwal dan tidak terdapat kendala apapun," paparnya, 24 Agustus 2020.

Sebelumnya, Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta menyatakan nilai investasi untuk pengembangan bandara tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 6 triliun hingga Rp 9 triliun yang ditanggung penuh oleh perseroan.

Perseroan menilai proyek pembangunan bandara melalui PT Surya Dhoho Investama (SDHI) ini bukan unit bisnis murni untuk mendulang keuntungan. Gudang Garam melihat proyek ini sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kontribusi untuk daerah dan negara secara menyeluruh.

KINERJA KEUANGAN
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2020, emiten berkode saham GGRM tersebut membukukan penurunan laba bersih sebesar 22,03 persen secara tahunan menjadi Rp 5,65 trilun.

Meskipun demikian, pendapatan perseroan meningkat tipis 2,02 persen menjadi Rp 83,37 triliun hingga periode akhir kuartal ketiga tahun ini.

Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh kenaikan biaya pokok penjualan sebesar 6,68 persen secara tahunan menjadi Rp 70,39 triliun.

Bisnis Gudang Garam sendiri masih ditopang oleh penjualan segmen sigaret kretek mesin (SKM). Segmen tersebut berkontribusi 91,25 persen terhadap pendapatan perusahaan hingga periode September 2020 sementara angka tersebut naik 1,59 persen dibandingkan periode September 2019.

Di sisi lain, segmen sigaret kretek tangan (SKT) menyumbang 7,65 persen omzet perseroan hingga periode September 2020. Penjualan SKT juga naik 10,06 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BISNIS

Baca juga: Cetak Laba Rp 10,8 T, Gudang Garam Tak Bagikan Dividen

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

7 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya