Harga Emas Diprediksi Terjun Bebas Mendekati Rp 900 Ribu per Gram, Mengapa?

Selasa, 10 November 2020 07:21 WIB

Pekerja menyusun batangan emas murni 99,99 persen di pabrik logam mulia Krastvetmet, kota Krasnoyarsk Siberia, Rusia, 22 September 2017. Pabrik ini merupakan salah satu produsen terbesar logam mulia terbesar di dunia. REUTERS/Ilya Naymushin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas akan terjun bebas di bawah harga US$ 1.830 per troy ounce atau Rp 914.340 per gram dengan asumsi kurs di kisaran Rp 14.000 per dolar AS. Amblasnya harga emas terpengaruh oleh munculnya kabar baru tentang vaksin Covid-19 dan kebijakan pembatasan atau lockdown yang terjadi di sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat.

“Dalam pemerintahan Joe Biden, Amerika bekerja sama dengan Cina untuk penelitian Covid-19 di Wuhan dan melakukan lockdown kota-kota. Eropa juga melakukan lockdown,” tutur Ibrahim dalam pesan pendek pada Senin petang, 9 November 2020.

Sementara itu, kondisi pasar masih dihadapkan dengan ketidakpastian karena stimulus lanjutan untuk Covid-19 di Amerika belum juga menemui titik terang. Kebijakan tentang stimulus diperkirakan baru keluar setelah kongres pasca-pemilihan presiden berlangsung.

Harga emas diproyeksikan tidak bakal kembali menyentuh level di atas US$ 2.000 per troy ounce atau di atas Rp 1 juta dalam beberapa waktu ke depan. “Kesempatannya sangat tipis,” ujar Ibrahim.

Meski harga emas bakal mendekati Rp 900 ribu, Ibrahim menyarankan masyarakat tak buru-buru melakukan aksi beli. Ia meminta pembelian dilakukan sampai emas bercokol di titik terendah.

Advertising
Advertising

Harga emas Antam pada perdagangan Senin, 9 November, bergerak di level Rp 1.006.000. Harga emas naik Rp 2.000 dari perdagangan sebelumnya. Namun pada pembukaan perdagangan waktu AS hari ini atau Senin petang waktu Indonesia, emas tiba-tiba amblas ke US$ 1.900,78 per troy ounce.

Baca: Indikasi Kemenangan Joe Biden Makin Kuat, Harga Emas Melejit ke Level Tertinggi

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

2 hari lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

3 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

3 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya