Salurkan Pinjaman Rp 2,5 Triliun, KoinWorks Klaim Dekati Target Profit

Reporter

Bisnis.com

Senin, 9 November 2020 08:23 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer lending (fintech lending) PT Lunaria Annua Teknologi atau KoinWorks yakin pandemi Covid-19 tak mempengaruhi proyeksi mendekati titik profitabilitas.

"KoinWorks sebagai platform fintech Super Financial App yang fokus untuk menghadirkan ragam produk finansial untuk kebutuhan personal dan bisnis UKM optimis untuk dapat mempertahankan kinerja bisnis positif sehingga dapat mendekati target profit melalui setiap inisiatif dan performa positif menuju penghujung tahun 2020 ini," ujar Benedicto Haryono, CEO & Co-founder KoinWorks dalam keterangannya dikutip Bisnis, Minggu, 8 November 2020.

Ben menjelaskan bahwa pandemi mengharuskan seluruh masyarakat untuk beradaptasi, tak terkecuali buat KoinWorks selaku platform Super Apps dan fintech lending.

Dia menegaskan, walaupun beberapa rencana dan target tertunda, KoinWorks melakukan penyesuaian strategi untuk menjaga kinerja dan performa bisnis untuk menjadi perusahaan yang lebih kuat setelah pandemi berakhir.

Ben mengungkap hingga kini layanan P2P Lending di sektor produktif yang telah lahir sejak 2016, bertajuk KoinBisnis, masih menjadi penyumbang penghasilan terbesar bagi KoinWorks.

Tercatat sepanjang 2020 ini, permintaan akan pembiayaan produktif melalui KoinBisnis dilakukan oleh lebih dari 30 ribu pelaku UKM dengan akumulasi total penyaluran hingga Rp 2,5 triliun.
<!--more-->
Tingkat pinjaman bermasalah atau nonperforming loan (NPL) di KoinP2P sampai September juga masih terjaga di kisaran angka 1 persen sampai 1,14 persen, dan tingkat keberhasilan TKB90 di angka 97,09 persen.

Apabila, dibandingkan dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait TKB90 industri fintech lending yang tercatat 91,73 persen, angka TKB90 KoinP2P dapat dikategorikan rendah.

"Selain itu, KoinP2P juga mencatat tingkat pengembalian positif lebih dari 70 persen untuk 10 persen portfolio pinjaman yang selama pandemi mendapatkan program restrukturisasi akibat adanya pandemi Covid-19," katanya.

Adapun, dari sisi produk pengembangan asset, KoinWorks mencatat adanya sedikit pergeseran perilaku pengguna.

Hal ini terlihat dari pengguna lebih memilih melakukan diversifikasi aset kepada produk yang cenderung lebih aman dan stabil seperti emas, obligasi dan surat utang negara serta pemanfaatan pendanaan melalui fitur KoinRobo yang memiliki tingkat pengembalian hingga 100 persen selama periode 2020.

Pendana yang melakukan diversifikasi ke lebih dari 100 pinjaman pada produk KoinP2P, diketahui masih menerima imbal hasil mulai dari 14 - 20 persen, masih melirik beberapa lini produk yang tahun ini KoinWorks luncurkan.

Di antaranya tabungan emas KoinGold dan obligasi negara lewat KoinBond. Ben mengungkap hal ini terus menunjukkan sentimen positif dalam hal kontribusinya pada pendapatan dan profitabilitas KoinWorks ke depannya.

"Hal ini terlihat dari terus meningkatnya ketertarikan pengguna untuk melakukan pengembangan asetnya melalui produk diversifikasi aset lain di Super Financial App seperti KoinGold & KoinBond," katanya.

Pada KoinGold misalnya, Ben mengungkap pertumbuhan pengguna yang tertarik melakukan jual-beli emas online tumbuh hingga 178 persen dan
pertumbuhan transaksi hingga 300 persen.

Sementara itu, di KoinBond, dalam dua kali partisipasi perdana KoinWorks di periode penawaran surat utang & obligasi negara dari pemerintah, pengguna juga mulai melirik untuk melakukan pembelian di KoinBond dengan rata-rata pembelian Rp 8 juta - Rp 10 juta.

BISNIS

Berita terkait

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

8 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

10 hari lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

10 hari lalu

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

27 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

33 hari lalu

OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

OJK menerbitkan POJK 3/2024 tentang Penyelenggaraan IInovasi Teknologi Sektor Keuangan yang menyasar aset kripto.

Baca Selengkapnya

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

36 hari lalu

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

Fintech lending UKU memprediksi kenaikan pengajuan pinjaman selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

37 hari lalu

AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

37 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

40 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Risiko Memberi Pinjam Uang ke Teman Bisa Merusak Hubungan dan Memicu Konflik

45 hari lalu

Risiko Memberi Pinjam Uang ke Teman Bisa Merusak Hubungan dan Memicu Konflik

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa memberi pinjam uang kepada teman atau kerabat dapat berakhir pada perkelahian.

Baca Selengkapnya