Waskita Karya Bangun Menara Kembar di Makassar Senilai Rp 1,9 T

Reporter

Antara

Minggu, 8 November 2020 07:41 WIB

Logo Waskita. waskita.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dipercaya PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) untuk membangun gedung ikonik dengan filosofi kapal pinisi di pusat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, senilai Rp 1,9 triliun, yang akan diperuntukkan sebagai perkantoran pemerintah provinsi.

"Nilai kontrak pembangunan Twin Tower Makassar sekitar Rp 1,9 triliun dengan lingkup pekerjaan meliputi rancang bangun seperti pekerjaan struktur, arsitek, MEP (Mechanical, Electrical dan Plumbing) dan landscape," kata Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 7 November 2020.

Gedung Twin Tower Makassar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) itu dibangun dengan kontrak rancang bangun menggunakan skema turnkey dan rencananya akan dikerjakan dalam waktu 532 hari kalender serta waktu pemeliharaan selama 360 hari kalender.

Destiawan menjelaskan bahwa lokasi Twin Tower Makassar dibangun di atas lahan 8 hektare tepat berada di jantung burung garuda dari total luas lahan alokasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 157 hektare.

Twin Tower diperuntukkan untuk kepentingan perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan perkantoran legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan dengan luas Gross Floor Area (GFA) kurang lebih 154.551 meter persegi dengan rincian Tower 1 seluas 54.222 meter persegi yang berfungsi sebagai kantor pemerintahan.

Ada pun Tower 2 dengan luas 53.100 meter persegi yang berfungsi sebagai kantor DPRD dan hotel. Lalu podium dengan luas 47.229 meter persegi yang berfungsi sebagai ritel dan parkir. Di masing-masing bangunan tower ada 35 lantai.

"Kenapa disebut gedung ikonik? Karena pembangunannya dilandasi filosofi kapal pinisi. Dua tower diibaratkan sebagai layar kapal dan di tengah dua tower itu akan ada gedung berbentuk lingkaran yang diibaratkan sebagai badan kapal," lanjutnya.

Destiawan mengungkapkan, Twin Tower Makassar nantinya juga diperuntukkan untuk hotel, ritel komersial, gerai makanan dan minuman serta UMKM.

"Direncanakan dua lantai podium untuk area parkir, ritel, dan public services (layanan publik) tanpa basement. Ada juga ruang sidang dengan luas 6.113 meter persegi yang berfungsi sebagai ruang sidang dan drop off," imbuhnya.

Peletakan batu pertama pembangunan Twin Tower Makassar dilakukan pada Sabtu ini yang juga turut dihadiri jajaran BUMN konstruksi itu, yakni Direktur Operasi I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi dan Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto.

ANTARA

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

10 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya