Batuan granit berukuran besar menjadi ciri dari Pantai Trikora yang berada di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri. (shutterstock.com)
TEMPO.CO, Bintan - Pjs Bupati Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar menyatakan okupansi hotel di daerah tersebut meningkat 30 persen hingga 100 persen pada momen libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.
"Hotel-hotel di kawasan wisata Lagoi naik sekitar 30 persen. Kalau di daerah Pantai Trikora, bahkan mencapai 100 persen," kata Buralimar di Bintan, Rabu, 4 November 2020.
Buralimar menyebut tingkat hunian hotel naik seiring bertambahnya wisatawan lokal yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Bintan selama libur panjang, khususnya di Lagoi dan Pantai Trikora yang menjadi tujuan wisata andalan warga Pulau Bintan.
Dia bersyukur karena kondisi tersebut paling tidak dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di tengah terpuruknya sektor pariwisata imbas pandemi Covid-19.
"Apalagi selama ini, 60 persen PAD Bintan itu disumbang oleh pariwisata," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri itu pun turut mengharapkan pemerintah pusat dapat segera membuka akses masuk wisatawan mancanegara ke Bintan secara bertahap untuk membangkitkan pariwisata. <!--more--> Seperti halnya Batam, kata dia, seharusnya Bintan juga dibuka karena kedua daerah tersebut sama-sama potensial di bidang pariwisata, baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Batam sudah mulai dibuka pada bulan Oktober, meskipun masih sebatas kegiatan bisnis ke bisnis. Bintan pun kami harapkan demikian, karena secara protokol kesehatan sudah sangat siap terutama untuk menerima kunjungan wisman," kata Buralimar.
