Petugas bagasi pesawat memasukkan barang milik penumpang kedalam pesawat usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa Pura II mencatat barang bawaan atau koper penumpang pesawat mencapai 178.508 kilogram (kg) selama puncak keberangkatan libur panjang Maulid Nabi pada 28 Oktober 2020.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan lonjakan penumpang tertinggi terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dengan mencapai lebih dari 64 ribu orang.
Dia mengatakan di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah barang bawaan/koper penumpang pesawat yang masuk ke lambung pesawat dan ditangani oleh PT Gapura Angkasa pada 28 Oktober 2020 mencapai 178.508 kilogram, dengan jumlah koli sebanyak 13.613 koli.
“PT Gapura Angkasa melakukan penanganan barang bawaan/koper yang dimasukkan ke dalam bagasi pesawat, dan hal ini dapat dilakukan dengan baik termasuk pada 28 Oktober saat penerbangan ramai,” ujarnya, Jumat, 30 Oktober 2020.
Sementara lintas penerbangan di 19 bandara PT Angkasa Pura II (Persero) pada 28 Oktober 2020 mencapai 110.530 orang dan merupakan yang tertinggi secara harian sejak pandemi Covid-19 melanda.
Bandara Soekarno-Hatta pun telah bekerja sama dengan Anteraja meluncurkan layanan Travylite yang merupakan layanan pengiriman bagasi ke Jabodetabek dan kota-kota besar lain di Indonesia guna memudahkan penumpang apabila mengalami kelebihan berat bagasi. <!--more--> Tak hanya itu, di tengah ramainya penerbangan domestik, operator bandara pelat merah tersebut mencatat pada 28 Oktober terdapat sebanyak 8 penerbangan repatriasi yang mengantar pulang WNI ke Tanah Air.
Secara total, kata Awaludin, pada tanggal tersebut terdapat sekitar 600 WNI yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dari berbagai negara.
Bandara-bandara PT Angkasa Pura II mengalami peningkatan jumlah penumpang pada 28 Oktober 2020 dibandingkan dengan hari-hari lain di tengah pandemi ini.
Lima bandara dengan jumlah penumpang paling banyak pada tanggal tersebut adalah: Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 64.021 orang, Bandara Kualanamu sebanyak 9.899 orang kemudian Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 5.180 orang, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebanyak 4.548 orang serta Bandara Minangkabau Padang sebanyak 3.897 orang.