Selama Pandemi, Volume Pengiriman Logistik Anteraja Naik 150 Persen

Jumat, 30 Oktober 2020 18:38 WIB

Pekerja menaruh barang pesanan konsumen saat Harbolnas 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Rabu, 12 Desember 2018. Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersama berbagai e-commerce di Indonesia pada 12 Desember 2018. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Volume pengiriman perusahaan jasa kurir Anteraja hingga pertengahan Oktober 2020 sudah menembus 250.000 parsel per hari atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.

CEO Anteraja Suyanto mengatakan saat ini Anteraja telah memiliki lebih dari 280 titik serta diperkuat dengan lebih dari 5.000 Satria (kurir Anteraja).

Dia menyebutkan sampai dengan pertengahan Oktober 2020, volume pengiriman Anteraja sudah menembus 250.000 parsel per hari.

“Jumlah ini mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan sebelum Covid-19 yaitu hanya mencapai 100.000 parcel per hari,” jelasnya melalui siaran pers, Jumat 30 Oktober 2020.

Anteraja sendiri baru mulai beroperasi pada Maret 2019 sehingga peningkatan volume pengiriman ini merupakan suatu pencapaian yang signifikan dan dimungkinkan dengan peran teknologi.

Advertising
Advertising

Anteraja merupakan bagian dari perusahaan Triputra Grup dengan layanan yang sudah tersedia lebih dari 90 persen di Indonesia.

<!--more-->

Layanannya meliputi penjemputan produk di tempat pengirim atau penjual dalam waktu yang cepat, tanpa minimum barang yang dijemput.

Selain itu Anteraja juga dilengkapi dengan fitur real time tracking, dimana pada setiap proses operasional berlangsung, status akan otomatis diperbarui, sehingga pelanggan lebih mudah dalam melacak barang.

VP Sales and Marketing Anteraja menyampaikan lima tahun terakhir perkembangan industri e-commerce di Indonesia sangat pesat. Perusahaan melihat potensi bahwa industri ini memerlukan jasa pengiriman barang yang dapat mengakomodasi pesatnya perkembangan mereka.

Namun, kondisi pandemi yang dimulai pada awal 2020 relatif membawa dampak positif terhadap industri e-commerce dan jasa pengiriman di Indonesia.

Menurut data dari RedSeer, selama pandemi industri e-commerce mengalami lonjakan sebesar 69 persen. Imbauan untuk melakukan semua aktivitas dari rumah dan meminimalisir kontak langsung dengan orang lain sudah sejalan dengan metode pengiriman barang.

<!--more-->

Selain menyasar konsumen dari segmen e-commerce, Anteraja juga menargetkan konsumen dari segmen korporasi melalui BisnisAja.

Layanan BisnisAja membidik segmen B2B dengan tujuan mempermudah melakukan analisa biaya pengiriman paket secara otomatis (cost management), dan pemantauan pengiriman dengan menyediakan laporan pengiriman melalui dashboard (operation management).

Melalui BisnisAja, Anteraja menargetkan 1.000 pelanggan dari segmen korporasi hingga akhir tahun ini.

Baca: Volume Pengiriman Logistik Lion Parcel Selama Pandemi Naik 30,3 Persen

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

4 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

5 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

6 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

13 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

14 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

15 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

23 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

28 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

29 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

29 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya