Harga Emas di Bawah Rp 1 Juta, Analis Prediksi Bisa Turun Lagi Sebelum Pemilu AS
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 29 Oktober 2020 16:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas masih akan terus melemah lantaran terpengaruh sentimen politik Amerika Serikat. Ia mengatakan harga emas tidak akan bergarak stabil bila Pemilihan Umum AS yang rencananya digelar pada 3 November mendatang belum usai.
“Emas mengalami koreksi cukup signifikan di level terendah 1.875. Kemungkinan bisa menyentuh kembali ke 1.830 bila Pemilu belum usai,” tutur Ibrahim saat dihubungi, Kamis, 29 Oktober 2020.
Saat ini, harga emas di PT Aneka Tambang atau Antam berada di kisaran Rp 995 ribu. Seumpama harga emas dunia menyentuh level 1.830, Ibrahim memperkirakan harga emas yang dijual di Indonesia bisa mepet ke angka Rp 900 ribu.
Fluktuasi harga emas juga terpengaruh oleh keinginan pasar AS yang terus berharap agar pemerintah segera menggelontorkan stimulus lanjutan. Sayangnya, tutur dia, tanda-tanda pemberian stimulus belum tampak akan dikucurkan selama kontestasi pilpres belum terlaksana.
<!--more-->
Di sisi lain, harga emas tertekan oleh pengumuman lockdown atau pembatasan kembali beberapa negara di Eropa akibat adanya gelombang pandemi virus corona. Kondisi pasar seperti ini ditengarai masih akan terus bergejolak sampai vaksin Covid-19 benar-benar didistribusikan dan disuntikkan ke warga.
Kendati dalam waktu dekat harga emas bisa menguat, Ibrahim meyakini penguatan tersebut tidak akan berlangsung awet. “Emas menguat karena di pasar Asia, indeks dolar AS melemah,” ucapnya.
Harga emas dalam situs Logam Mulia Antam pada Kamis, 29 Oktober 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 12 dari hari sebelumnya. Harga emas menjadi Rp 995 ribu dari sebelumnya RP 1.007.000. Seiring dengan menurunnya harga emas, harga buyback melemah menjadi Rp 887 ribu.
Ibrahim memperkirakan pergerakan harga emas sampai akhir tahun masih akan mengalami gejolak. Namun, bila terjadi penguatan, angka kenaikannya tak sampai ke level di atas Rp 1.060.000 per gram.
Baca: Turun Rp 4.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,007 Juta