Pengelola Rest Area: 60 Persen Gerai Sudah Buka
Reporter
Yohanes Paskalis
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 27 Oktober 2020 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Para pengelola area rehat jalan tol atau rest area mulai mengembalikan kapasitas layanan secara bertahap seiring pelonggaran larangan di masa pandemi. Kepala Rest Area kilometer (KM) 39A Tol Jakarta-Cikampek, Suhaimin, mengatakan bisnis tenant dan usaha kecil menengah di lokasi yang dikelolanya mulai berangsur pulih meski keterisian masih dibatasi separuhnya.
“Belum semua pemilik gerai kembali buka, tapi operasional sudah berjalan 60 persen dari masa normal,” ucapnya kepada Tempo, Senin 26 Oktober 2020.
Menurut dia, terdapat 12 tenant restoran dan 41 gerai makanan usaha kecil menengah (UKM) yang berada di Rest Area KM 39A. Saat muncul kebijakan larangan mudik dari pemerintah pada Juni lalu, hanya sisa seperempat pengguna lapak yang tetap membuka layanan.
“Kami berupaya memberi sewa gratis selama enam bulan, hanya perlu bayar listrik,” katanya.”Belum semua mau kembali, tapi setidaknya separuh layanan normal sudah tersedia untuk pengemudi yang singgah.
Suhaimin menuturkan bahwa areanya selalu menjadi salah satu lokasi di kawasan Cikampek, Jawa Barat, yang paling padat pengunjung saat puncak arus mudik, baik Lebaran maupun Tahun Baru. Tempat peristirahatan Tipe A seluas 5,1 hektare yang berada berada tak jauh dari ujung Tol Layang Jakarta-Cikampek itu bisa menampung total 350 unit mobil kecil dan 150 unit kendaraan besar.
<!--more-->
Namun, sejak masa pembatasan kendaraan pada pertengahan tahun ini, hanya sekitar 20 persen kapasitas parkir saja yang terpakai. Apalagi, pemerintah mematok hanya boleh 50 persen kapasitas yang dibuka.
“Kami kembangkan sisa lahan untuk perluasan parkir agar bisa menampung hingga 500 unit kendaraan pribadi, jadi separuhnya bisa tetap berkisar 250-300 unit,” kata dia.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Agus Setiawan, mengatakan entitasnya akan menambah sejumlah booth untuk dipakai UKM di masa libur dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412, pada akhir pekan ini.
Tanpa merincikan perkiraan jumlah kendaraan, perseroan memprediksi arus kendaraan Jakarta pada 27-30 Oktober mendatang bakal naik 21,77 persen dibandingkan lalu lintas normal.
“Fungsinya hanya khusus untuk masa libur ini saja, saat ini sekitar 80-90 persen UKM di rest area kami sudah beroperasi 24 jam,” katanya.
Jasa Marga, melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business, kini mengoperasikan 23 rest area di berbagai daerah. Perusahaan bakal mengoperasikan satu area rehat baru di Tol Balikpapan-Samarinda, serta sedang merancang beberapa lokasi baru di Tol Pandaan – Malang, dan Tol Manado –Bitung.
<!--more-->
Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya, pengelola Tol Cikopo – Palimanan, Firdaus Azis, mengatakan kegiatan tenant di seluruh area rehat yang ada dalam jalurnya sudah nyaris pulih, hingga 99 persen dari masa normal. Terdapat sedikitnya delapan rest area yang menyebar di ruas sepanjang 116 kilometer tersebut.
“Agar kegiatan dimulai kembali, kami memberi kompensasi berupa keringan pembayaran kepada pemilik gerai, baik UMKM, non UMKM, maupun kantin,” katanya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danang Parikesti, mengatakan badan usaha jalan tol memang sudah diminta mengalokasikan 30 persen luas lahan komersial area peristirahatan untuk UMKM.
Saat ini terdapat 141 rest area aktif yang terdata oleh BPJT. Jumlah itu sudah termasuk 16 lokasi Tipe C yang hanya dibuka libur panjang, dan menyediakan toilet, musala, lahan pakir dan warung secara temporer.
Baca: Hutama Karya Diminta Prioritaskan UMKM Lokal di Rest Area Tol Pekanbaru-Dumai
FRANSISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS