Sri Mulyani Usul Akselerasi Merdeka Belajar ke Nadiem Makarim

Selasa, 27 Oktober 2020 05:30 WIB

Lembaga independen, YouGov yang berlokasi di Inggris itu menempatkan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani di posisi ketiga dengan perolehan skor 9,56 persen. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati senang dengan reformasi pendidikan ala Merdeka Belajar yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Tapi di masa pandemi Covid-19 ini, Sri Mulyani meminta Nadiem mempercepat reformasi yang sudah digagas tersebut.

"Ya coba sebagian diakselerasilah," kata Sri Mulyani dalam acara Kemenkeu Mengajar pada Senin, 26 Oktober 2020.

Dalam situasi krisis seperti ini, kata Sri Mulyani, jangan ada alasan lain yang membuat reformasi berjalan lamban. "Wah ini tidak bisa dilakukan nih, reform ini terlalu berat, yang (seperti) ini gak bisa."

Sebenarnya, reformasi pendidikan ala Merdeka Belajar sudah menjadi program andalan Nadiem di masa awal menjadi menteri, sebelum datangnya pandemi. Tapi, Kemendikbud menyampaikan bahwa pandemi ini justru memberikan potensi akselerasi bagi kebijakan Merdeka Belajar.

Sebab, pandemi ini membuat kegiatan belajar dipindah ke rumah siswa. Masalah pun muncul pada koneksi internet yang tidak merata di setiap daerah. "Pemerintah pusat dan daerah harus bergotong-royong mengatasi masalah ini," kata Nadiem pada 6 Mei 2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sri Mulyani pun menyadari hal ini sehingga lahirlah paket bantuan kuota internet untuk anak sekolahan sampai mahasiswa. Tak kurang, anggaran Rp7,21 triliun digelontorkan Sri Mulyani.

Masalah muncul lagi ketika ingin memberi bantuan kuota internet. Sebab, pemerintah harus memastikan bantuan ini tepat sasaran ke siswa dan digunakan untuk belajar. "Apakah kita tahu nomornya? yang nikmati ibunya, anaknya atau siapa?" ujar Sri Mulyani.

Ketika kuota internet sudah diberikan pun, kata dia, ada survei yang mengatakan sebagian kuota justru digunakan siswa untuk bermain game online. Belakangan, Kemendikbud tidak mempermasalahkan hal ini.

Sri Mulyani memahami kondisi ini. Tapi bagi dia, tidak mungkin harus menunggu data lengkap, baru kuota diberikan. "Poin saya, jangan sampai keinginan untuk sempurna, mencegah untuk berbuat sesuatu," kata dia.

Ini hanya satu masalah. Belum lagi tekanan dari orang tua dan guru sekolah yang semakin kewalahan akibat kegiatan belajar di rumah. Untuk itulah, Sri Mulyani berharap reformasi pendidikan di Kemendikbud ini berjalan lebih cepat.

Lantaran, pandemi bisa saja bertahan sampai tahun depan. "Kita harus berpikir jangka panjang, harus bisa menyelenggarakan proses pendidikan ini, meski tidak sempurna," kata Sri Mulyani berharap kepada Nadiem Makarim.

Baca: Sri Mulyani Pangkas Pungutan Ekspor Veneer Kayu Jadi 5 Persen

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

2 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

7 jam lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

11 jam lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

1 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya