Trending Bisnis: Layangan Ganggu Pesawat dan Timses Jokowi Jadi Komisaris BUMN

Senin, 26 Oktober 2020 08:13 WIB

Anak-anak bersiap menerbangkan layangan berbentuk tengkorak di tanah lapang Kelurahan Bedahan, Depok, 21 Juli 2020. Menerbangkan layangan menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan warga untuk mengisi waktu luang di masa pandemi. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menjadi perhatian pembaca atau trending sepanjang akhir pekan kemarin dimulai dengan kehadiran layang-layang yang mengganggu lalu lintas pesawat. Pilot Citilink melaporkan banyak layangan yang terbang di wilayah area bandara pada saat akan melakukan pendaratan.

Selain itu, ada soal tim sukses Jokowi yang menjadi komisaris di PT PLN (Persero). Berikut tiga berita trending bisnis.

Citilink Laporkan Banyak Layangan Sebelum Nyangkut di Pesawat

Manajemen PT Citilink Indonesia memastikan tak ada kerusakan pada armada terbangnya setelah sebuah layang-layang tersangkut di roda pesawat. Peristiwa ini terjadi di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada 23 Oktober 2020.

"Tim teknik kami telah melakukan pemeriksaan seluruh bagian pesawat secara intensif dan dapat disampaikan bahwa tidak ada kerusakan pada pesawat tersebut," tutur Vice President Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina dalam keterangannya, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Resty menyatakan pesawat jenis ATR tersebut kini layak beroperasi. Tim maskapai juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak bandara dan stakeholders lainnya pasca-kejadian ini.

Advertising
Advertising

Peristiwa layang-layang yang tersangkut di roda pesawat menimpa armada Citilink berjenis ATR 72-600 dengan nomor penerbangan QG-1107 rute Bandara Halim Perdanakusuma menuju Yogyakarta. Layangan itu tersangkut pada roda pendaratan utama bagian kanan pesawat pada 23 Oktober pukul 16.47 WIB.

Resty menjelaskan, pilot Citilink telah berkomunikasi dan berkoordinasi kepada pihak menara setempat. Pilot menyampaikan kondisi banyaknya layang-layang yang terbang di wilayah area bandara pada saat akan melakukan pendaratan.

Resty memastikan seluruh kru dan penumpang mendarat dengan selamat kendati ada kendala. Adapun pihak bandara telah mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di area bandara dan mengingatkan bahaya yang mungkin terjadi.

<!--more-->

Anak dan Cucu Luhut Kritik UU Cipta Kerja

Meskipun sudah puluhan hari sejak disahkan, penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja masih mengemuka. Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyadari kekurangan dari proses aturan tersebut.

Menurut Luhut, yang salah dari Omnibus Law UU Cipta Kerja adalah sosialisasi. Produk regulasi yang mengakomodir penggabungan sekitar 79 UU tersebut kurang sosialisasi di masyarakat sehingga banyak mendapatkan penolakan.

“Saya juga dikritik sama anak, sama cucu saya, paling kecil di collage, dia bilang ‘opung ini kurang sosialisasi’, dia bilang gitu, dia ngajari saya, ‘siapin satu website orang bisa melihat’. Itu memang kekurangan pemerintah kami akan perbaiki,” ujar Luhut saat memberikan pengarahan dan sosialisasi terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja di Lemhannas RI, Jumat 23 Oktober 2020.

Timses Jokowi Jadi Komisaris PLN

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menunjuk mantan Timses Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai Komisaris PT Perusahaan Milik Negara atau PLN. Pengangkatan itu tercantum dalam SK-330/MBMU/10/2020 tertarikh 9 Oktober 2020 yang salinanna dikirimkan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengkonfirmasi kabar tersebut. Dia mengatakan penunjukan Budi Sulistyo di jajaran dewan komisaris perusahaan pelat merah akan membawa PLN berfokus ke pelayanan masyarakat.

“Kami butuh orang-orang yang mumpuni di bidang penanganan masyarakat. Dengan support dan pengawasan dari Mas Eko, kami harap PLN dapat menangani pelayanan-pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 Oktober 2020.

Adapun Eko adalah mantan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) periode 2014-2019. Dia juga tercatat pernah menjadi tim sukses Jokowi sejak di Solo.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS.COM

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

7 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

10 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

10 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

10 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya