SKK Migas: Kuartal III, Realisasi Lifting Minyak Nasional 100,2 Persen

Minggu, 25 Oktober 2020 08:33 WIB

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ANTARA/Risbiani Fardaniah

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja hulu minyak dan gas bumi (migas) menunjukkan perkembangan positif melalui pencapaian target lifting (produksi siap jual) migas di kuartal III 2020, berdasarkan laporan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Migas (SKK Migas).

Realisasi lifting minyak Indonesia mencapai 100,2 persen atau 706,2 ribu barel minyak per hari (BOPD) dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) sebesar 705 BOPD.

"Ini merupakan kabar positif sektor migas di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menekan harga minyak dunia dan kegiatan operasional di lapangan," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2020.

Menurut Agung, upaya ini tak lepas dari kerja keras SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas untuk terus menggenjot kegiatan eksplorasi. "Kami apresiasi upaya SKK Migas yang telah memberikan masukan kepada para kontraktor migas dalam perencanaan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi serta mengatur neraca keuangannya," ungkapnya.

Hingga September 2020, tercatat lifting migas sebesar 1.689 ribu barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD) dengan rincian lifting minyak sebesar 706,2 BOPD dan lifting (salur) gas sebesar 5.502 juta standar kubik per hari (MMSCFD) atau 99,3 persen dari target APBN-P yakni 5.556 MMSCFD.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Guna mengawal keberlangsungan kegiatan usaha hulu migas, SKK Migas mencanangkan 4 (empat) strategi untuk mendukung long term plan (LTP), yaitu Improving Existing Asset Value, Resource to Production (R to P), Enhanced Oil Recovery (EOR), dan eksplorasi.

Hingga September 2020 telah berhasil diselesaikan survei seismik 2D di open area sepanjang 25.150 kilometer (KM) dan di wilayah kerja aktif sepanjang 1.779 KM sehingga total saat ini mencapai 26.929 KM.

"Kami menunggu pemrosesan data hasil eksplorasi hingga hasil evaluasi bawah permukaan, apakah terdapat area terbuka yang layak ditindaklanjuti dengan melakukan pengeboran eksplorasi guna mencari sumber-sumber migas baru dalam dua hingga tiga tahun ke depan," kata SKK Migas Dwi Soetjipto.

Selain itu, sepanjang 2020 telah dilakukan 11 pemboran sumur eksplorasi dengan sukses rasio mencapai 55 persen. Juga dilaksanakan pemboran sumur dengan target big fish-giant sebanyak 6 sumur wildcat dengan 2 sumur mengkonfirmasi penemuan.

Dwi menambahkan, SKK Migas tetap memprioritaskan kegiatan-kegiatan untuk menemukan cadangan migas baru. Hal ini sejalan untuk mencapai visi produksi minyak 1 juta BOPD dan 12.000 MMSCFD gas di tahun 2030.

<!--more-->

"Kami tidak ingin merasa puas dengan capaian saat ini, untuk itulah kami memasang visi jangka panjang yang implementasi strateginya dilaksanakan sejak awal tahun ini. Meskipun dampak pandemi COVID-19 dan harga minyak yang rendah telah mengkoreksi pencapaian LTP sebesar 2,7 persen dan diharapkan tahun 2022/2023 sudah sesuai rencana awal kembali," kata Dwi.

SKK Migas juga berhasil mempercepat proses Plan Of Development (POD). Kegiatan ini merupakan upaya untuk mempertahankan cadangan migas secara berkelanjutan dengan target Reserve Replacement Ratio (RRR) mencapai 100 persen setiap tahunnya. Hingga September 2020 RRR telah mencapai 69,6 persen dari penyelesaian 15 POD dengan penambahan cadangan sebesar 514 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE).

Terkait dengan penyelesaian proyek migas, SKK Migas telah menyelesaikan 9 proyek dari 14 proyek yang akan onstream tahun ini. Dari kesembilan proyek tersebut, diperoleh tambahan produksi sebesar 3.182 BOPD dan 296 MMSCFD.

Baca: Akuisisi Blok Rokan, Pertamina Akan Kuasai 70 Produksi Minyak Nasional

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

9 hari lalu

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

10 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

13 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

13 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

37 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya